Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2013/04/02 |
|
Selasa, 2 April 2013 Bacaan : Kisah 1:6-11 Setahun : 1 Samuel 4-7 Nas : Tetapi kamu akan menerima kuasa bilamana Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-saksi-Ku... sampai ke ujung bumi. (Kisah 1:8)
|
|
"Tolonglah doakan aku, supaya sakit kepalaku sembuh!" kata seorang yang bukan Kristen kepada Damai, seorang sahabat saya. Karena belum berpengalaman berdoa bagi orang yang bukan Kristen, Damai berkata bahwa ia akan mendoakannya di rumah. Esoknya, temannya berkata, "Terima kasih ya atas doanya. Saya sudah sembuh dari kemarin!" Damai menjadi sangat terkejut, namun mulai merasa bersalah. "Seharusnya itu menjadi kesempatan memberitakan Injil, tapi saya terlalu takut!" katanya. Sejak itu, setiap ada peluang mendoakan orang lain, ia akan terlebih dahulu menjelaskan siapa Yesus kepada orang itu. Sekarang, ia menjadi penginjil yang berani dan memimpin banyak orang kepada Kristus. Menjadi saksi bagi Yesus adalah tanggung jawab semua orang Kristen. Itu bukan pilihan. Saksi adalah seseorang yang melihat atau mengetahui sesuatu terkait sebuah perkara, dan diminta untuk memberitahukannya. Menjadi saksi tidak memerlukan gelar pendidikan atau jabatan tertentu. Namun, tidak semua orang bisa menjadi saksi Yesus, melainkan hanya mereka yang telah memiliki hubungan pribadi dengan-Nya, mengenal-Nya melalui firman Allah, dan juga melalui pengalaman rohaninya. Setiap orang percaya telah diberi kuasa untuk bersaksi. Anda sudah diperlengkapi dari tempat mahatinggi. Karena itu, pergunakanlah kuasa Anda. Saksikanlah Kristus yang berkuasa mengampuni dan menyelamatkan orang berdosa, baik melalui perkataan dan tindakan Anda, sehingga mereka mengenal-Nya dan masuk ke dalam terang-Nya. -- HT BERSAKSI ADALAH MENGARAHKAN ORANG LAIN PADA
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |