Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2002/03/30 |
|
Sabtu, 30 Maret 2002 Bacaan : Filipi 3:7-14 Setahun : Hakim-hakim 9-10; Lukas 5:17-39 Nas : Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan (Yohanes 10:10)
|
|
Henry David Thoreau sering diingat karena pernyataannya yang terkenal bahwa sebagian besar orang "diam-diam menjalani hidup dalam keputusasaan." Untuk menghindari kehidupan semacam itu, ia mencoba untuk hidup sendirian dari tahun 1845 sampai tahun 1847 di hutan Walden Pond, Massachusetts. Pada tahun 1854, ia mengumpulkan pengalamannya selama tinggal di sana dalam sebuah buku berjudul Walden. Ia menulis, "Saya pergi ke dalam hutan karena saya sengaja ingin hidup dengan menghadapi fakta-fakta dasar hidup saja. Saya ingin melihat, bila saya tidak dapat mempelajari apa yang diajarkan fakta dasar kehidupan itu, berarti saat saya mati kelak saya belum benar-benar hidup." Keyakinan Thoreau memang benar, yakni bahwa kita bisa mati tanpa pernah benar-benar hidup. Namun berabad-abad sebelumnya, sesungguhnya Rasul Paulus telah memberitahu kita bagaimana caranya menghindari hal ini. Ia menemukan bahwa kita baru dapat memahami hidup dalam kelimpahan ketika kita bersedia meninggalkan kebanggaan kita sendiri dan bersandar pada apa yang Kristus lakukan bagi kita di kayu salib (Filipi 3:7-9). Namun Paulus tidak berhenti di situ. Ia ingin mengalami kepenuhan Kristus, dan rindu untuk mengenal-Nya secara pribadi (ayat 10). Selain itu Paulus juga ingin memenuhi tujuan Kristus menyelamatkannya (ayat 12-14). Yesus berkata bahwa Dia datang untuk memberi kita hidup dalam segala kelimpahan (Yohanes 10:10). Dan bila kita mengenal pikiran-Nya, merasakan hati-Nya, dan mengalami kuasa kebangkitan-Nya, maka kita akan benar-benar hidup sebelum kita mati -MRD II MENGENAL KRISTUS BERARTI BENAR-BENAR HIDUP
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |