Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2016/03/26 |
|
Sabtu, 26 Maret 2016 Bacaan : Yohanes 19:38-42 Setahun : Hakim-Hakim 10-11 Nas : Karena hari itu hari persiapan orang Yahudi, sedangkan kubur itu tidak jauh letaknya, maka mereka meletakkan mayat Yesus di situ. (Yohanes 19:42)
|
|
Setelah mengebumikan seorang anggota jemaat, kami berhenti di sebuah makam baru. Beberapa minggu sebelumnya, seorang gadis berumur dua puluh tahunan dikubur di sana. Orang mungkin mengira betapa malangnya gadis itu. Namun, mereka yang mengenalnya akan bercerita dengan sukacita. Gadis itu lahir dalam keluarga non-Kristen. Ia sakit parah bertahun-tahun. Lalu tim dari gereja kami melayaninya sehingga ia percaya Yesus. Ia tetap sakit, tetapi selalu bersukacita. Ia pun meninggal dengan tenang. Orangtuanya sangat terkesan dengan iman putri mereka sehingga beberapa minggu kemudian, mereka meminta agar dibuka pos kebaktian di rumah mereka. Mereka hendak belajar tentang Alkitab. Ketika Yusuf dari Arimatea dan Nikodemus menguburkan mayat Yesus, murid-murid mengira kisah Yesus sudah berakhir. Semua pengajaran dan tanda ajaib-Nya selama ini akan menjadi kenangan. Kuburan itu menelan semua harapan mereka. Mereka tidak menyadari Allah sedang bekerja di balik semua itu. Dia seperti tukang tenun yang telah menetapkan sebuah pola yang sempurna. Manusia tidak selalu memahami-Nya. Bahkan ketika Dia seolah tidak berbuat apa-apa, sebenarnya Dia sedang bekerja. Dia sedang menggenapi rencana-Nya untuk keselamatan umat manusia. Apakah Anda sedang merasa Allah berdiam diri dan tidak berbuat apa-apa dalam hidup Anda? Apakah Anda merasa segalanya telah berakhir dan tidak ada pengharapan? Tetaplah percaya kepada-Nya dan belajarlah mengerti rencana-Nya: Dia selalu merancangkan yang terbaik untuk Anda. --HembangTambun/Renungan Harian Bahkan dalam diam dan keheningan, Allah sedang bekerja.
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |