Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2013/03/26 |
|
Selasa, 26 Maret 2013 Bacaan : Yohanes 15:9-17 Setahun : Hakim-hakim 10-11 Nas : Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu. (Yohanes 15:9)
|
|
Hari ini, komentar teman-teman, saya berbeda. Lebih banyak tersenyum, lebih ramah, dan lebih banyak menolong orang lain. Kata mereka, seperti orang yang berbunga-bunga. Bahagia terus sepanjang hari. Nah, apa sih rahasianya? Tadi pagi, orang yang saya cintai menyatakan cintanya kepada saya. Itulah sebab-musabab perubahan perilaku saya. Begitu besar kebahagiaan yang saya rasakan sehingga saya seperti sudah tidak memiliki energi untuk disalurkan sebagai emosi yang negatif. Emosi saya serbapositif. Menarik, bukan? Perasaan memang dapat berperan dalam menentukan perilaku seseorang. Perasaan yang kuat seperti cinta dapat memadamkan amarah dan menyulut semangat hidup kita. Demikian pula, kasih Tuhan yang saya alami dan saya rasakan menggerakkan saya untuk dapat menikmati hidup. Bapa mengasihi kita sama seperti Dia mengasihi Yesus (ay. 9). Kasih yang begitu besar sehingga memampukan kita melakukan perintah-Nya (ay. 10) dan memenuhi kita dengan sukacita (ay. 11). Kasih yang mengandung daya ubah. Untuk itu, tidak cukup kita hanya mengetahui bahwa Tuhan mengasihi dengan kasih yang kekal. Yang lebih utama, apakah realitas kasih-Nya itu kita alami sampai mengubah perilaku dan hidup kita? Hari ini kita dapat merenung kembali. Apakah saya sekadar mengetahui kasih-Nya atau sungguh-sungguh mengalaminya? Pengalaman mencintai dan dicintai yang paling ajaib tidak lain adalah pengalaman cinta bersama dengan Tuhan. Biarlah Dia menjadi pusat kehidupan Anda dan hati Anda meluap dengan cinta-Nya. -- MRT APA YANG KITA CINTAI
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |