Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2004/03/26 |
|
Jumat, 26 Maret 2004 Bacaan : Lukas 3:21,22 Setahun : Yosua 22-24; Lukas 3 Nas : Terdengarlah suara dari langit: "Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan" (Lukas 3:22)
|
|
Yesus mulai tampil untuk melakukan pelayanan dan dibaptis oleh Yohanes Pembaptis. Namun, ketika keluar dari air setelah dibaptis, Dia mendengar Bapa-Nya berkata, "Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan" (Lukas 3:22). Apa yang telah dilakukan Yesus sehingga Dia layak mendapatkan penerimaan yang sedemikian luar biasa? Dia belum mengadakan suatu mukjizat pun; Dia belum berkhotbah; Dia belum membuat penderita penyakit kusta menjadi tahir. Sebenarnya Dia belum melakukan apa pun yang dapat kita anggap sebagai suatu kehebatan. Apa yang dikerjakan-Nya selama 30 tahun di Nazaret sebelum Dia melayani? Dia makin bertambah "hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia" (2:52). Apa yang dilakukan di tempat yang sunyi bersama Allah, itulah yang memberi arti. Di saat-saat persekutuan dengan Allah inilah kita dibentuk dan dipersiapkan sehingga menjadi manusia yang dapat dipakai-Nya, yakni menjadi orang-orang yang membuat-Nya berkenan. Mungkin Anda berpikir, Saya berada di suatu posisi di mana saya tidak berguna. Mungkin Anda merasa terbatas dan frustrasi karena faktor usia, menderita penyakit, anak-anak yang susah diatur, dan pasangan yang tidak mau bekerja sama. Namun, di mana pun posisi Anda, itu adalah tempat untuk bertumbuh. Luangkanlah waktu untuk membaca firman Allah dan berdoa. Bertumbuh dan berbuahlah di mana pun Anda berada, dan Bapa akan berkenan terhadap Anda -- David Roper PELAYANAN YANG BERBUAH
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |