Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2017/03/24 |
|
Jumat, 24 Maret 2017 Bacaan : Matius 25:14-30 Setahun : Hakim-Hakim 6-7 Nas : Tetapi hamba yang menerima satu talenta itu pergi dan menggali lubang di dalam tanah lalu menyembunyikan uang tuannya (Matius 25:18)
|
|
Teman saya menerapkan cara yang unik untuk menghargai mobil yang Tuhan berikan kepadanya. Selain untuk keperluan pekerjaan dan keluarga, ia memakai mobilnya yang sederhana untuk keperluan antar-jemput anggota jemaat untuk beribadah. Rupanya Tuhan memberkati kesetiaan dan kerelaan hatinya, dengan memberikan mobil berkapasitas lebih besar, agar dapat melayani lebih banyak orang. Hamba penerima dua dan lima talenta menghargai pemberian tuannya dengan mempergunakan talenta yang mereka terima, lalu menyerahkan hasilnya kembali kepada tuannya. Berbeda dengan hamba penerima satu talenta. Alasan takut dan persepsi yang keliru terhadap tuannya, membuatnya memilih memendam talenta yang seharusnya ia jalankan. Talenta yang dikembangkan akhirnya berlipat ganda, sedangkan talenta yang dikubur tak berguna. Akhirnya, satu talenta yang tidak terpakai diambil, lalu diserahkan kepada hamba yang menghasilkan sepuluh talenta. Hamba penerima satu talenta itu dihukum karena dianggap tidak berguna dalam kerajaan tuannya. Menggunakan talenta yang Tuhan anugerahkan tidak terbatas hanya untuk pelayanan di gereja, sebab talenta berbicara mengenai pemberian dan kepercayaan dari Tuhan. Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk menghargai pemberian Tuhan. Mari lihat pemberian yang Tuhan sedang "titipkan" kepada kita, bisa berupa kendaraan bermotor, kemampuan menulis, modal usaha, pekerjaan, dan masih banyak lagi. Sudahkah kita menghargai pemberian Tuhan dengan memaksimalkannya untuk memuliakan Dia? --GHJ/Renungan Harian APA PUN PEMBERIAN TUHAN YANG TIDAK KITA HARGAI,
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |