Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2000/03/23 |
|
Kamis, 23 Maret 2000 Bacaan : Mazmur 51:1-15 Setahun : Yosua 13-15, Lukas 1:57-80 Nas : Engkau berkenan akan kebenaran dalam batin (Mazmur 51:8)
|
|
Editor dari sebuah surat kabar mengakui bahwa mereka tidak melaporkan fakta-fakta dengan benar. Dalam suatu ralat, mereka mengeluarkan pernyataan untuk mengembalikan nama baik seseorang yang telah mereka kaitkan dengan suatu kasus kriminal. Kebenaran adalah sesuatu yang mendasar bagi kehidupan, sebagaimana halnya pemberitaan surat kabar. Tanpa kebenaran, maka akan terjadi kekacauan moral. Tanpa kebenaran, penjahat akan dihormati, dan sebaliknya orang terhormat akan diperlakukan sebagai penjahat. Oleh sebab itu, tidaklah mengejutkan bahwa Allah menginginkan agar kita menjunjung tinggi kebenaran. Tidak mengejutkan pula bahwa Tuhan senang ketika Daud mengakui perzinahannya, persekongkolannya dalam suatu pembunuhan, dan kepura-puraannya. Daud bertindak benar dengan mengatakan kebenaran -- mengatakan "salah" terhadap sesuatu yang memang salah. Hanya dengan demikian, ia kemudian dapat menyadari bagaimana dosanya telah merusak nama baik dan reputasi Allah. Bagaimana dengan diri kita? Sudahkah kita bersikap jujur terhadap Allah? Sudahkah kita menyenangkan Dia dengan berkata jujur mengenai dosa kita? Sudahkah kita mengakuinya di hadapan Bapa, seperti yang telah dilakukan oleh Daud? Hanya dengan melakukan semua itu, kita dapat memulihkan kehormatan kita dan kembali menikmati berkat keselamatan kita (Mazmur 51:14). Allah menghendaki "kebenaran dalam batin" (ayat 8) -- dan itu berarti kita harus berani mengatakan "salah" terhadap sesuatu yang salah -- MRDII
KITA HARUS MEMBERESKAN DOSA-DOSA KITA
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |