Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2004/03/21 |
|
Minggu, 21 Maret 2004 Bacaan : Bilangan 14:1-11 Setahun : Yosua 7:9; Lukas 1:21-38 Nas : Pada suatu kali bangsa itu bersungut-sungut di hadapan Tuhan tentang nasib buruk mereka (Bilangan 11:1)
|
|
Dua orang anak laki-laki sedang memakan buah anggur. Salah seorang dari mereka berkata, "Anggurnya manis, ya?" "Memang," sahut anak satunya, "tapi bijinya banyak sekali." Sembari berjalan menyusuri kebun, anak yang pertama berseru, "Lihat, mawar-mawar merah yang besar dan indah itu!" Anak yang satunya berkomentar, "Mawar itu penuh duri!" Saat itu hari terasa panas sehingga mereka mampir ke sebuah kedai untuk membeli minuman soda. Setelah meneguk minumannya beberapa kali, anak yang kedua mengeluh, "Botolku sudah setengah kosong." Dengan cepat anak yang pertama menyahut, "Botolku masih setengah penuh!" Banyak orang seperti anak yang berpikiran negatif dalam cerita di atas. Mereka senantiasa memandang kehidupan ini melalui kaca yang gelap. Seperti halnya orang-orang Israel dalam Kitab Suci yang kita baca hari ini, mereka mengeluh dan bersungut-sungut ketika seharusnya mereka memuji Tuhan atas pemeliharaan-Nya yang murah hati. Namun syukur kepada Allah, tidak semuanya demikian. Ada orang-orang yang memerhatikan sisi-sisi positif dan mereka tampak ceria, gembira, dan penuh syukur. Mereka bersikap realistis terhadap sisi suram kehidupan, tetapi tidak cemberut dan rewel. Anda dapat mengatasi pikiran yang negatif. Siapa pun Anda dan bagaimanapun keadaan Anda, ada banyak hal yang senantiasa dapat Anda syukuri. Renungkanlah kasih Allah bagi Anda. Pujilah Dia atas pemeliharaan-Nya. Kemudian, daripada mengeluh tentang "duri", lebih baik bersyukurlah atas "mawar" yang indah -- Richard De Haan DARIPADA MENGGERUTU KARENA TAK MENDAPAT YANG DIINGINKAN
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |