Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2018/03/19 |
|
Senin, 19 Maret 2018 Bacaan : Mazmur 1:1-6 Setahun : Yosua 17-19 Nas : Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh. (Mazmur 1:1)
|
|
Paulus menyebutkan dalam Roma 4:6 bahwa orang yang bahagia adalah orang yang dibenarkan oleh Allah. Catatan sejarah dari orang-orang percaya mengungkap bahwa bahagia adalah ciri utama mereka, yang diekspresikan melalui sukacita. Termasuk ketika menghadapi penganiayaan, mereka menderita tetapi bahagia dan bersukacita. Perkataan Kristus yang mengatakan, "Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dengan berlimpah-limpah." (Yoh. 10:10b), menjadi nyata dalam hidup mereka. Tapi banyak dari kita tidak mengalami hal serupa, kadang-kadang kesedihan dan sungut-sungutlah yang mewarnai hidup kita. Pemazmur mengungkap rahasia di balik itu adalah hidup orang benar. Orang benar akan selalu bahagia di setiap "musim" kehidupan. Orang benar akan tetap bersukacita walaupun keadaan tidak berpihak kepada mereka. Pemazmur mengumpamakannya seperti pohon yang ditanam di tepi aliran air yang menghasilkan buah pada musimnya dan yang tidak layu daunnya. Tak hanya itu, ada jaminan bahwa apa saja yang diperbuatnya berhasil. Lalu bagaimanakah menjadi orang yang dibenarkan? Alkitab menyebutkan bahwa seseorang dibenarkan itu bukan karena perbuatan baiknya tetapi karena iman. Iman kepada Yesus Kristus. Beriman kepada Kristus artinya menerima Dia sebagai Juru Selamat dan memercayakan hidup kepada-Nya. Salah satunya dengan merenungkan Firman-Nya siang dan malam. Merenungkan Firman-Nya berarti menjadikannya standar hidup. Dengan demikian kita akan disebut orang berbahagia karena hidup dalam kehendak-Nya. --PRB/www.renunganharian.net BERBAHAGIA PADA SITUASI APA PUN ADALAH CIRI ORANG BERIMAN PADA ALLAH, SEBALIKNYA KARENA IMAN PADA ALLAHLAH, KITA DISEBUT BERBAHAGIA.
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |