KITAB PENGHARAPAN

Dalam tulisannya di majalah Texas Co-Op Power, Donna Chapman menggambarkan sukacita yang timbul di perkebunan keluarganya pada tahun 40-an setiap kali katalog barang dari Montgomery Ward datang. Mereka sering menyebutnya "buku harapan," karena halaman-halamannya dipenuhi dengan gambar barang-barang, mulai dari pakaian dan tungku masak, sampai mebel dan berbagai peralatan. Nuansa katalog yang hangat dan bersahabat sepertinya mengundang orang untuk menggambarkan gaya mereka hidup, bekerja, dan berpakaian saat itu, serta gaya yang mereka harapkan kelak di ahri-hari mendatang.

Alkitab bukanlah katalog rohani, tapi dalam halaman-halamannya kita dapat melihat dengan jelas diri kita, baik sekarang maupun kelak keadaan yang kita harapkan. Alkitab adalah kitab pengharapan Allah.

Dalam Roma 5, Paulus berkata bahwa, "kita bermegah dalam pengharapan akan menerima kemuliaan Allah" (ayat 2 ), "bermegah juga dalam kesengsaraan kita" (ayat 3), dan "bermegah dalam Allah oleh Yesus Kristus" (ayat 11). Bahkan kesulitan yang kita hadapi sekarang pun merupakan bagian penting dari proses menjadi orang seperti yang Allah kehendaki.

Alkitab jauh dari sekadar kitab angan-angan; Alkitab adalah kitab keyakinan yang didasarkan dengan kuat pada tujuan dan rencana Allah bagi kita sebagai orang-orang percaya. Apa pun keadaan kita sekarang, kita tahu bahwa dalam Kristus kita memiliki pengharapan yang hidup, yang tidak akan berakhir dalam kekecewaan -DCM

TAK SEORANG PUN TIDAK MEMPUNYAI HARAPAN
JIKA MENARUH HARAPANNYA PADA FIRMAN ALLAH