Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2007/03/17 |
|
Sabtu, 17 Maret 2007 Bacaan : Yohanes 7:37-44 Setahun : Ulangan 30-31; Markus 15:1-25 Nas : Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup (Yoh. 7:38)
|
|
Di bawah puncak bersalju Gunung Shasta, dekat hulu Sungai Sacramento di Kalifornia, mata air bawah tanah yang sangat dingin memancar keluar dari sisi sebuah tebing yang curam. Saudara lelaki saya yang sudah terbiasa hidup di sana mengatakan bahwa orang berduyun-duyun ke sana untuk mengisi kendi mereka dengan air yang menyegarkan itu. Air memuaskan dahaga dan menopang kehidupan kita. Di dalam Kitab Suci, air menggambarkan Roh Kudus yang mencukupi. Pada zaman Yesus, di sepanjang hari raya Pondok Daun, sebuah paduan suara bernyanyi, sementara seorang imam mengisi sebuah buyung emas dengan air dan menuangkannya. Hal ini mengingatkan akan air yang memancar dari bukit batu selama pengembaraan di padang gurun (Bil. 20:8-11). Saat upacara itu berlangsung, Yesus berdiri dan berseru dengan suara nyaring, "Siapa saja yang percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup" (Yoh. 7:38). Sumber aliran air itu adalah Roh Kudus yang tak ubahnya seperti sebuah sumur yang memberikan kepuasan (7:39). Sebelumnya Tuhan telah membuat pernyataan yang dramatis bahwa orang kristiani akan memiliki sebuah sumber kesegaran rohani yang terus-menerus (4:14). Apakah Anda haus hari ini? Akuilah dosa Anda, dan Kristus akan memenuhi diri Anda dengan Roh-Nya. Apabila Anda berserah pada kehendak-Nya, dengan murah hati Dia akan memenuhi Anda dengan air hidup yang memancar terus sampai kekekalan -- HDF Penebus penuh rahmat dan kuasa, HANYA KRISTUS, SANG AIR HIDUP
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |