Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2002/03/17 |
|
Minggu, 17 Maret 2002 Bacaan : Markus 1:16-20 Setahun : Ulangan 30-31; Markus 15:1-25 Nas : Yesus berkata kepada mereka: "Mari, ikutlah Aku dan kamu akan Kujadikan penjala manusia" (Markus 1:17)
|
|
Dalam album foto saya ada sebuah foto seorang kawan yang sedang membopong, tepatnya memeluk, seekor ikan besar di dadanya seolah-olah baru saja bertemu kawan lama. Melihat itu saya bertanya pada diri sendiri, "Mengapa ia melendiri dirinya dengan ikan itu?" Lalu saya ingat: Itu adalah ikan steelhead [sejenis ikan trout besar berwarna perak] pertama yang pernah didapatkannya! Saya ingat benar "ikan" pertama saya. Suatu saat saya sedang naik mobil dan memikirkan perkataan seorang teman sehari sebelumnya. Ia secara teratur membimbing orang untuk beriman kepada Yesus Kristus, dan saya bertanya bagaimana ia tahu bahwa mereka bersedia berbicara dengannya tentang hal-hal rohani. "Itu mudah," jawabnya, "Saya tanya saja mereka." "Kalau begitu," kata saya pada diri sendiri, "Saya juga dapat melakukannya. Saya akan menanyai orang berikut yang saya temui." Dan benar. Orang berikut yang saya temui adalah seorang pelajar yang berdiri di pinggir jalan mencari tumpangan. Saya memberinya tumpangan dan kami pun mengobrol. Ketika kami mendekati tempat yang hendak ditujunya, saya menoleh dan bertanya, "Apakah Anda berminat pada hal-hal rohani?" Ia memandang saya sesaat dan menjawab, "Saya sudah mencari Allah sepanjang hidup saya. Apa Anda bisa memberitahu saya bagaimana saya dapat mengenal-Nya?" Dan, ia akhirnya menjadi "ikan" pertama saya (Markus 1:17). Tidak semua usaha kita berhasil, tapi di sana-sini Roh Allah menarik orang-orang kepada Juruselamat (Yohanes 6:44). Anda bisa menjadi bagian dari proses ini. Tak ada sukacita yang lebih besar daripada sukacita menjadi penjala manusia! -DHR PENJALA MANUSIA MELEMPARKAN JALANYA
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |