Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2009/03/16 |
|
Senin, 16 Maret 2009 Bacaan : Roma 8:26-30 Setahun : Yosua 16-18 Nas : Karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita sedang diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar (2Korintus 3:18)
|
|
Sudah empat puluh tahun lamanya Ted Neely berperan sebagai Yesus dalam drama musikal Jesus Christ Superstar. Kini usianya sudah 64 tahun, 31 tahun lebih tua dari usia Yesus ketika disalibkan! Sudah ratusan kali ia berbicara dan berkostum mirip Yesus di panggung. Memerankan apa yang Yesus lakukan dengan penuh penghayatan, sesuai skenario drama. Namun, kepada wartawan Chicago Tribune ia berkata, "Aku hanyalah aktor yang memainkan peran Yesus. Berpura-pura menjadi seseorang yang bukan diriku yang sebenarnya!" Tiap orang kristiani harus hidup makin menyerupai Yesus, tetapi yang serupa bukanlah penampilan luarnya. Hati kita=lah yang harus dibentuk menjadi serupa Yesus. Ini tak dapat diperjuangkan dengan kekuatan sendiri. Kala masalah datang, acap kali hati kita tidak bereaksi seperti Yesus. Bukannya berserah, kita malah berkeluh kesah. Kita perlu pertolongan Roh Kudus. Roh Kudus sanggup mengubah keluhan kita menjadi doa (ayat 26). Dia membuat mata iman kita celik, hingga mampu memandang masalah itu dari kacamata Tuhan. Kita jadi sadar bahwa Allah turut bekerja dalam masalah itu untuk mendatangkan kebaikan bagi kita (ayat 28). Roh Kudus terus mengarahkan hati kita agar selaras dengan hati Bapa. Begitulah cara-Nya membentuk hati kita menjadi serupa Kristus. Suasana hati Anda bisa dibaca orang lewat kata-kata dan sikap Anda. Ketika hati Anda selaras dengan hati-Nya, perkataan, kasih, dan damai Kristus terpancar keluar dari diri Anda. Bagaimana suasana hati Anda hari ini? Belum selaras dengan hati-Nya? Serahkan diri pada pimpinan Roh Kudus! -JTI KETIKA HATI DIARAHKAN OLEH ROH KUDUS
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |