Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2002/03/16 |
|
Sabtu, 16 Maret 2002 Bacaan : Roma 3:10-26 Setahun : Ulangan 28-29; Markus 14:54-72 Nas : Sebab barangsiapa menuruti seluruh hukum itu, tetapi mengabaikan satu bagian dari padanya, ia bersalah terhadap seluruhnya (Yakobus 2:10)
|
|
Apakah Rasul Paulus benar saat menyatakan bahwa "tidak ada yang benar" dan "semua orang telah berbuat dosa"? (Roma 3:10,23) Ataukah tuduhan yang bersifat menghakimi itu terlalu luas? Banyak orang mungkin akan menyanggah. Mereka tidak merasa memberontak terhadap hukum masyarakat atau hukum Allah. Mereka menganggap diri mereka orang baik-baik. Jadi mengapa mereka sampai dihakimi sebagai orang yang patut dihukum oleh Allah? Yakobus berkata, ". barangsiapa menuruti seluruh hukum itu, tetapi mengabaikan satu bagian dari padanya, ia bersalah terhadap seluruhnya" (2:10). Di mata Allah, hanya karena satu pelanggaran saja kita sudah berada dalam kelompok orang yang melanggar hukum-Nya dan patut mendapat hukuman dari-Nya. Adakah di antara kita yang dapat menyatakan bahwa kita tidak pernah melanggar satu pun hukum Allah? Bagaimana dengan perintah yang melarang kita untuk iri hati? (Keluaran 20:17). Pada kenyataannya kita semua pada suatu saat juga pernah bersalah karena mengingini milik orang lain. Paulus sendiri mengaku pernah mengalami dosa ini dan patut mendapatkan penghakiman Allah (Roma 7:7-10). Kita mungkin relatif baik, tetapi di hadapan Allah yang maha kudus kita tentu masih jauh dari standar-Nya. Kita semua memerlukan anugerah pengampunan dosa yang hanya dapat diberikan oleh Yesus Kristus. Sudahkah Anda mengakui dosa Anda dengan rendah hati dan menerima anugerah pengampunan yang Yesus tawarkan? -VCG KRISTUS MATI UNTUK ORANG BERDOSA-
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |