Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2018/03/15 |
|
Kamis, 15 Maret 2018 Bacaan : Kolose 3:1-4 Setahun : Yosua 7-8 Nas : Pikirkanlah hal-hal yang di atas, bukan yang di bumi. (Kolose 3:2)
|
|
Adi dan Teguh bekerja di gedung yang sama; Adi berkantor di lantai dasar, Teguh di lantai 31. Setiap hari mereka berangkat dan pulang kerja bersama. Suatu sore, Teguh mengajak Adi segera pulang. Adi menolak karena ia melihat jalan di depan gedung sangat macet. Teguh menjelaskan, dari atas ia bisa melihat kemacetan hanya terjadi sejauh dua blok dari gedung karena ada bis yang mogok, setelah itu sangat lancar. Dari ketinggian, ia melihat masalah lebih lengkap dan sekaligus melihat jalan keluarnya. Rasul Paulus menasihati agar kita memperbaharui cara berpikir kita (Ef. 4:23), meninggalkan cara berpikir yang kanak-kanak (1Kor. 13:11), berubah memiliki cara berpikir seperti Allah (Rom. 12:2). Hendaklah kita menaruh pikiran yang terdapat dalam Kristus Yesus (Flp. 2:5), memikirkan perkara yang di atas, bukan yang di bumi (ay. 2), yaitu perkara yang benar, mulia, adil, suci, manis, sedap didengar, disebut kebajikan, dan patut dipuji (Flp. 4:8). Sebaliknya, kita membuang perkara yang keliru, najis, curang, pahit, jahat, dan tidak terpuji. Mungkin saat ini kita sedang menghadapi persoalan. Bila kita memiliki cara berpikir Tuhan, kita bisa melihat persoalan dari sudut pandang Tuhan. Dalam persekutuan dengan Tuhan, dalam sudut pandang Tuhan, firman Tuhan membantu kita melihat persoalan dan sekaligus jalan keluarnya. Dalam menghadapi persoalan, tetap ada damai sejahtera Tuhan, yang melampaui segala akal, memelihara hati dan pikiran kita dalam Kristus Yesus (Flp. 4:7). --IN/www.renunganharian.net JANGAN FOKUS PADA BESARNYA MASALAH, FOKUSLAH KEPADA TUHAN YANG LEBIH BESAR DARI MASALAH.
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |