Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2015/03/15 |
|
Minggu, 15 Maret 2015 Bacaan : Matius 5:14-16 Setahun : Yosua 7-8 Nas : Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di surga. (Matius 5:16)
|
|
Sambaran kilat dan suara dentuman memecah keheningan malam. Kamis, 13 Februari 2014, erupsi Gunung Kelud menyembur setinggi 17 kilometer. Menerbangkan kerikil dan abu vulkanik ke sebagian besar wilayah Jawa, termasuk kota kami, Yogyakarta. Abu tebal menyelimuti seluruh kota. Pagi harinya, beberapa orang berdiri di pinggir jalan yang gelap oleh debu. Ketika kebanyakan orang berlindung di rumah, mereka berteriak menawarkan masker gratis kepada para pengguna jalan. Terlihat beberapa orang mengatur lalu lintas dan memberitahukan jalan yang aman dilalui. Suka rela, tanpa atribut, tanpa pamrih. Bukan dengan tujuan diliput media atau dipilih menjadi wakil rakyat. Tuhan berkata kepada murid-murid-Nya, "Kamu adalah terang dunia." Di dalam diri anak Tuhan telah melekat identitas sebagai terang dunia. Terang tidak terintimidasi oleh kegelapan; sebaliknya, ia bersinar menghalau kegelapan. Dengan firman Tuhan, kita dapat menuntun orang lain yang berjalan dalam kegelapan dosa. Melalui perbuatan baik, kita dapat menopang mereka yang putus asa. Kita memancarkan terang dengan menjadi teladan dalam perkatan dan perbuatan. Bencana alam dapat menjadi peluang untuk melakukan karya nyata: aksi sosial, menghibur, memberi bantuan bagi penyintas. Anak Tuhan tidak bersembunyi di bawah gantang minoritas meskipun bantuan yang diulurkan kadang-kadang disalahpahami. Biarlah kita bercahaya supaya orang yang mengalami perbuatan baik tersebut dapat merasakan kebaikan Tuhan melalui hidup kita. -- Iin Murni Susinta /Renungan Harian PERBUATAN BAIK TANPA PAMRIH ADALAH
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |