Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2000/03/15

Rabu, 15 Maret 2000

Bacaan   : Mazmur 25:1-12
Setahun : Ulangan 26-27, Markus 14:27-53
Nas       : Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati (Yakobus 4:6)

MEMULAI KEMBALI

"Bagaimana caranya Anda belajar meluncur di es?" tanya seseorang kepada seorang juara kompetisi. "Caranya adalah bangkit kembali setiap kali saya jatuh," jawabnya.

Kehidupan orang Kristen juga merupakan suatu rangkaian dari permulaan-permulaan yang baru, yang terjadi setiap kali kita jatuh dan bangkit kembali. Ketika tersandung, kita kerap berpikir, "Aku gagal lagi. Lebih baik aku menyerah saja." Namun Allah kita adalah Allah yang memberi kita kesempatan untuk memulai lagi dari awal. Dia tidak hanya mengampuni, tetapi juga menggunakan kegagalan kita untuk membuat kita semakin bijaksana.

Terkadang gengsi membuat kita tidak mau memulai lagi. Dalam Mazmur 25, Daud dengan rendah hati mau berdoa memohon pengampunan. Ia memohon agar Tuhan mengampuni dosa-dosa masa mudanya (ayat 7), dan ia bersukacita karena Allah membimbing dan menunjukkan jalan kepada orang yang sesat (ayat 8), yang rendah hati (ayat 9), dan yang takut akan Dia (ayat 12).

John Newton, pengarang lagu Amazing Grace (Anugerah Besar), mengungkapkan pandangan yang sama: "Meskipun saya tidak dapat menjadi yang seharusnya, atau seperti yang saya inginkan, atau seperti yang saya harapkan, saya tetap dapat mengatakan bahwa saya bukanlah saya yang dulu .... Karena kasih karunia Allah, saya adalah sebagaimana saya ada sekarang!"

Adakah Anda merasa gagal? Adakah Anda perlu memulai sesuatu yang baru? Datanglah kepada Tuhan dengan kerendahan hati, dan Dia akan menunjukkan kepada Anda bahwa Dialah Allah yang menolong Anda untuk memulai sesuatu yang baru -- JEY


Amazing grace -- how sweet the sound --
That saved a wretch like me!
I once was lost but now am found,
Was blind but now I see. -- Newton

KEGAGALAN BUKANLAH AKHIR DARI SEGALANYA
BAGI MEREKA YANG MAU MEMULAI LAGI BERSAMA ALLAH

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org