KASIH KEPADA SESAMA

Ketika Fred Rogers menerima bintang penghargaan di Hollywood Walk of Fame, ia mengenakan sweater dan dasi, yang dipakainya selama 30 tahun ia menjadi pembawa acara Mister Roger's Neighborhood (Sesama dan Tuan Roger). Kepada para wartawan ia tidak berbicara tentang karirnya di televisi pemerintah itu, tetapi justru tentang mengapa kita berada di bumi ini -- bukan untuk menimbun harta, memenangkan persaingan, atau mencari nama besar bagi diri sendiri. Menurutnya, yang penting ialah bahwa hal-hal kecil yang kita lakukan setiap hari dapat membuat dunia ini menjadi lebih baik.

Saat ini, adakah kita juga menganggapnya penting? Akankah kita menganggap hal-hal kecil yang kita lakukan itu begitu penting sehingga karenanya mungkin kita dapat mengubah rencana, merombak jadual, atau bahkan mengurangi tabungan kita di bank?

Dalam perumpamaan Yesus tentang orang Samaria yang baik hati (Lukas 10:29-37), seorang yang dipandang rendah secara rasial, sosial, dan teologis, ternyata justru menunjukkan belas kasihan kepada orang yang terluka. Yesus menghargai orang Samaria yang dikucilkan ini dan menyebutnya "sesama" dari orang yang membutuhkan.

Menurut Tuhan dan Juruselamat kita, dunia adalah tempat tinggal kita. Oleh sebab itu, setiap orang yang ada di dalamnya merupakan sesama yang harus kita kasihi seperti diri kita sendiri.

Kini, kita tak perlu meragukan kesempatan untuk menyatakan kasih, belas kasihan dan kebaikan Allah terhadap orang yang membutuhkan. Mari kita melakukannya dan menciptakan hari yang indah bagi sesama kita -- DCM

KASIH KITA KEPADA KRISTUS AKAN TAMPAK NYATA
MELALUI KASIH KITA KEPADA SESAMA