Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2007/03/13 |
|
Selasa, 13 Maret 2007 Bacaan : Roma 2:12-16 Setahun : Ulangan 20-22; Markus 13:21-37 Nas : Bangsa-bangsa lain yang tidak memiliki hukum Taurat ... menunjukkan bahwa isi hukum Taurat ada tertulis di dalam hati mereka (Rm. 2:14,15)
|
|
Orang yang menolak standar mutlak tentang benar dan salah kerap tak konsisten. Ketika merasa diperlakukan tidak adil, mereka minta standar keadilan ditegakkan dan berharap tiap orang menaatinya. Seorang profesor filsafat memulai setiap semester baru dengan bertanya kepada para mahasiswanya, "Percayakah kalian bahwa nilai-nilai mutlak seperti keadilan dapat ditunjukkan?" Para murid yang bebas berpikir itu menyanggah bahwa segalanya bersifat relatif dan tak ada satu hukum pun yang dapat diterapkan secara universal. Sebelum semester berakhir, sang profesor memberi kesempatan pada sebuah kelas untuk memperdebatkan masalah itu. Akhirnya, ia menyimpulkan, "Apa pun pemikiran kalian, ketahuilah bahwa nilai-nilai mutlak dapat ditunjukkan. Jika kalian tak sependapat, saya tak akan meluluskan kalian!" Seorang mahasiswa yang marah segera berdiri dan bersikeras, "Itu tidak adil!" "Anda baru saja membuktikan maksud saya," sahut sang profesor. "Dengan begitu, Anda telah meminta suatu standar keadilan yang lebih tinggi dari standar yang saya miliki." Allah telah mengaruniakan setiap orang hati nurani yang akan memberitahukan hal benar dan salah (Rm. 2:14,15), dan standar moral-Nya tertulis dalam Alkitab. Setiap kali kita memakai kata baik dan buruk, secara tidak langsung kita menyatakan sebuah standar yang akan kita pakai untuk membuat berbagai penilaian semacam itu. Nilai-nilai alkitabiah dapat diterapkan untuk segala zaman karena berasal dari Allah yang kekal dan tak pernah berubah -- DJD Allah membiarkan kita sendiri meraba-raba HANYA ALLAH YANG BERHAK MENENTUKAN MANA YANG SALAH
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |