Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1998/03/13 |
|
Jumat, 13 Maret 1998 Bacaan : Galatia 6:1-10 Setahun : Rut 1-4 Nas : Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus (Galatia 6:2)
|
|
Sekitar 25 juta orang di Amerika Serikat memberikan perawatan kepada sanak saudara atau teman-teman yang berpenyakit kronis. Mereka yang memikul beban untuk memberi perhatian ini tahu bahwa seringkali tugas ini terasa sangat berat. Bagaimana kita dapat saling menolong ketika beban tampaknya terlalu berat untuk ditanggung? Paulus memberikan perintah yang sederhana dan mudah dimengerti ini kepada jemaat di Galatia, "Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus" (Galatia 6:2). Menanggung beban sesama berarti memikulkan beban itu pada diri kita sendiri. Jika kita mengenal seseorang yang harus terus-menerus mengunjungi sanak saudaranya, kita dapat menggantikan tugasnya selama satu jam atau bahkan selama sore hari. Mengajak seorang rekan yang membutuhkan perhatian untuk makan siang atau ke pertandingan bola memberikan istirahat yang ia butuhkan dan juga seseorang yang dapat diajak bicara. Dalam buku Rosalyn Carter Helping Yourself Help Others (Membantu Diri Anda Menolong Orang Lain), mantan ibu negara ini menulis, "Hanya ada empat macam orang di dunia ini: Mereka yang telah menjadi pemberi perhatian. Mereka yang baru saja menjadi pemberi perhatian. Mereka yang akan menjadi pemberi perhatian. Mereka yang akan membutuhkan pemberi perhatian. Ini mencakup kita semua." Saling "bertolong-tolonganlah menanggung beban" berarti ikut merasakan penderitaan sesama secara nyata. Memenuhi "hukum Kristus" mencakup pelayanan kasih yang penuh sukacita dan tidak mementingkan diri sendiri [DCM]
MENANGGUNG BEBAN ORANG LAIN
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |