Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2013/03/12 |
|
Selasa, 12 Maret 2013 Bacaan : Kisah 15:35-41 Setahun : Ulangan 32-34 Nas : Barnabas membawa Markus juga sertanya berlayar ke Siprus. (Kisah 15:39)
|
|
Yohanes Markus telah terbukti gagal dalam pelayanan. Ia pernah melayani bersama Paulus dan Barnabas, lalu meninggalkan mereka (Kis. 13:13). Beberapa waktu kemudian, ketika Paulus dan Barnabas hendak mengunjungi kembali jemaat yang mereka rintis, Barnabas hendak mengikutkan Markus, yang adalah kemenakannya sendiri (Kol. 4:10). Paulus tidak setuju. Akibatnya terjadi perselisihan tajam antara Paulus dan Barnabas. Tim mereka pecah, namun pelayanan tetap berjalan. Bertahun-tahun kemudian, Markus terbukti menjadi seorang pelayan yang setia. Paulus sendiri, yang pernah menolaknya, merasakan bahwa pelayanan Markus penting baginya (2 Timotius 4:11). Markus menjadi penolong bagi Paulus pada masa tuanya. Petrus sendiri menyebut Markus sebagai anaknya (1 Petrus 5:13). Bahkan, Markus juga meninggalkan sebuah warisan sangat berharga bagi semua orang percaya, yaitu tulisannya yang termaktub menjadi "Injil Markus" di dalam Alkitab. Markus meraih kesempatan kedua yang diberikan Barnabas dan membuktikan diri sebagai murid Kristus yang gemilang. Setiap orang pasti pernah gagal di berbagai bidang: studi, karier, relasi, pelayanan, dll. Namun, kegagalan bukanlah menjadi akhir. Tuhan tidak akan membuang Anda, melainkan memberi Anda kegigihan untuk bangkit kembali. Akhir perjuangan Anda ditentukan oleh seberapa gigih Anda berjuang membalikkan keadaan: dari seorang pecundang menjadi pemenang, dari seorang yang gagal menjadi sukses, dari seorang yang mengecewakan menjadi seorang yang menginspirasi. -- HEM KESEMPATAN KEDUA MEMBERI ANDA PELUANG
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |