Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2017/03/10 |
|
Jumat, 10 Maret 2017 Bacaan : Matius 25:1-13 Setahun : Ulangan 28 Nas : Pada waktu itu hal Kerajaan Surga seumpama sepuluh gadis, yang mengambil pelitanya dan pergi menyambut mempelai laki-laki. Lima di antaranya bodoh dan lima bijaksana. (Matius 25:1,2)
|
|
Kedatangan Kristus kedua kali adalah kepastian yang tak terelakkan. Hanya, kapan itu akan terjadi, tak seorang pun tahu. Namun semua orang sadar, dunia ini tidak kekal dan sang pemilik kehidupan akan datang meminta pertanggungjawaban. Orang beriman digambarkan sebagai lima gadis bijak yang menanti kedatangan Kristus-bak pengantin perempuan yang berjaga dengan penuh rindu akan kekasih jiwanya. Ia memperlengkapi diri, menjaga persediaan minyak dan menjaga pelitanya menyala, agar pesta pernikahan mereka bisa berlangsung. Orang dunia digambarkan sebagai lima gadis bodoh. Mereka ikut menanti, tetapi sayang terlalu memikirkan kenikmatan sesaat-kondisi hidupnya hampir padam, terlelap dalam kenikmatan dunia. Mereka hidup bejat dan menyeleweng (bandingkan dengan Mazmur 14:2-3). Ya, manusia di akhir zaman kerap mengabaikan masa datang yang lebih langgeng dan jauh lebih indah. Mereka lupa, sang mempelai pria bisa datang setiap saat. Ketika Tuhan datang membela orang tertindas yang tetap percaya dan berlindung kepada-Nya (Mazmur 14:5-7), pintu kesempatan sudah tertutup bagi mereka yang bodoh (Matius 25:10-12). Waspadalah! Banyak ahli Alkitab sepakat bahwa pelita adalah iman yang tersimpan dalam hati orang percaya. Sedangkan minyak adalah firman Tuhan yang harus tetap dijaga, dihidupi, dan tak diabaikan. Persediaan firman itulah yang menjaga iman kita tetap menyala. Jika sang Mempelai datang, biarlah Dia mendapati iman kita tetap terjaga. Kiranya kita menjadi bijak. Hidup berpadanan dengan firman-Nya. --SST/Renungan Harian MARANATHA, YA KRISTUS DATANGLAH SEGERA!
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |