Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2015/03/10 |
|
Selasa, 10 Maret 2015 Bacaan : Roma 12:9-21 Setahun : Ulangan 28 Nas : Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik (Roma 12:9)
|
|
Seorang teman mengeluhkan sikap rekannya yang menawarinya bergabung di sebuah bisnis Multi Level Marketing. Awalnya ia diperlakukan sangat spesial, ditelepon dengan rajin, dan ditraktir makan. Tetapi ketika ia memutuskan tidak bergabung menjadi anggota program bisnis itu, sikap rekannya berubah drastis: dingin setiap bertemu, tidak bersahabat, dan terkesan bermusuhan. Banyak orang yang hidup secara munafik dan mengenakan topeng, tidak terkecuali orang yang mengaku percaya Kristus. Mereka berbuat baik sebagai umpan; mereka sebenarnya memiliki tujuan tertentu untuk kepentingan pribadi. Kasih mereka tidak tulus. Dan biasanya, orang seperti ini memiliki batas waktu dan kesabaran. Ketika tujuan mereka tidak tercapai, karakter mereka yang sebenarnya akan terkuak. Sikap yang demikian dapat memecah-belah jemaat, menjadi sandungan bagi banyak orang, dan tentu saja tidak menghormati Tuhan. Rasul Paulus mendorong orang Kristen di Roma agar tidak berpura-pura dalam mengasihi. Itu sebuah kejahatan. Sebaliknya, hendaknya mengasihi dengan tulus, tanpa pamrih, bukan karena ada agenda terselubung untuk menguntungkan diri. Tindakan ini tidak hanya ditujukan pada sesama orang percaya (ay. 10), tetapi pada semua orang (ay. 17). Tentu saja ini bukan hal yang mudah. Karenanya, kita perlu mengenal kasih Allah, yang terbukti melalui karya Kristus di kayu salib. Ketika kita terhubung dengan sumber kasih itu, kita akan dapat menyalurkannya kepada orang lain tanpa berpura-pura. -- Hembang Tambun /Renungan Harian TIDAK ADA KATA "PURA-PURA" DI DALAM KAMUS KASIH SEJATI.
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |