CARILAH KALKUTA ANDA

"Carilah Kalkuta Anda." Itulah tanggapan yang diberikan Bunda Teresa kepada seorang wanita yang ingin bergabung dengannya dalam pelayanan di kota terpadat di India itu.

Adakah sentuhan romantisme dalam kerinduan wanita itu yang mendorongnya untuk meninggalkan masa lalu dan melayani di negara asing yang jauh? Apa pun motivasinya, anjuran singkat dan tepat yang diterimanya merupakan kata-kata tajam yang harus diperhatikan oleh kita semua. Ini merupakan inti dari pesan Paulus kepada jemaat di Korintus: Layanilah Tuhan dalam segala situasi di mana pun Dia menempatkan Anda (1Korintus 7:17-24).

Saya teringat bagaimana John Alexander, yang pernah menjadi pimpinan InterVarsity, menantang sekelompok siswa demikian: "Apakah yang telah kalian lakukan selama tahun terakhir ini yang berarti bagi orang-orang yang tinggal dalam jangkauan satu mil dari rumah kalian?" Orang-orang di dekat rumah kita yang kelaparan, menderita, atau belum pernah mendengar Injil tampaknya kurang menarik dibandingkan dengan jiwa-jiwa lapar yang berada di tempat lain di planet ini. Namun, justru mereka yang terdekat dengan kitalah yang paling dapat kita penuhi kebutuhannya.

Anggaplah bahwa apa yang Yesus katakan kepada pria yang telah dilepaskan-Nya dari roh jahat itu ditujukan kepada kita: "Pulanglah ke rumahmu, kepada orang-orang sekampungmu, dan beritahukanlah kepada mereka segala sesuatu yang telah diperbuat oleh Tuhan atasmu" (Markus 5:19).

Jika kita memandang sekitar kita dengan cara pandang Yesus, kita pasti akan menemukan Kalkuta di dekat kita -- VCG

LADANG PELAYANAN KITA
TAK SELALU SEJAUH YANG KITA PIKIRKAN