Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2017/03/09 |
|
Kamis, 9 Maret 2017 Bacaan : Mazmur 94:1-23 Setahun : Ulangan 24-27 Nas : Berbahagialah orang yang Kauhajar, ya TUHAN, dan yang Kauajari dari Taurat-Mu. (Mazmur 94:12)
|
|
Seorang anak membuat perahu mainan dan meletakkannya di danau. Lama-kelamaan, perahu itu terbawa air, tidak lagi bisa dijangkau tangan mungilnya. Ia meminta tolong kepada ayahnya. Begitu terkejutnya ia ketika sang ayah mengambil beberapa batu dan melemparkannya ke air. Si anak menjadi cemas, "Ayah, perahuku bisa hancur!" Namun, ketika ia perhatikan, lemparan batu itu selalu melampaui perahunya. Setiap kali batu jatuh di air, timbul ombak kecil yang mendorong perahunya ke tepi. Tiap lemparan batu sudah direncanakan hingga si anak dapat menjangkau perahu itu. Setiap pukulan dan hajaran tentulah menyakitkan. Namun, pemazmur justru menyatakan sebaliknya. Hajaran Tuhan itu adalah sebuah kebahagiaan! Pemazmur memiliki beragam pengalaman hidup. Pengalaman yang dibentuk melalui berbagai penderitaan sebagai bentuk hajaran Tuhan yang akan membawa kebaikan baginya. Setiap bentuk hajaran yang Tuhan izinkan bukanlah untuk membuatnya hancur, melainkan disertai kerinduan Tuhan agar ia kembali pada kebenaran dan dibawa mendekat kepada-Nya. Saat mengarungi kehidupan ini, tanpa sadar kesibukan dan rasa nyaman telah menjadi gelombang yang membawa hidup kita jauh dari Tuhan. Pada saat itulah Tuhan mengingatkan, menegur, bahkan menghajar kita, anak-anak-Nya. Seperti pemazmur, biarlah kita belajar menerima setiap "lemparan" dan "hajaran" Tuhan itu dengan sukacita. Karena kita tahu Dia tidak pernah melukai kita, Dia ingin membawa kita dekat kepada-Nya. --SYS/Renungan Harian BERBAHAGIALAH KETIKA ALLAH MASIH MENGHAJAR KITA SUPAYA KITA SADAR
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |