Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1998/03/08 |
|
Minggu, 8 Maret 1998 Bacaan : 2Korintus 9:1-7 Setahun : Hakim-Hakim 5-8 Nas : Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita (2Korintus 9:7)
|
|
Seorang pendeta ingin mengetahui apakah seorang petani anggota jemaatnya bersedia mendukung pekerjaan Tuhan atau tidak. Suatu hari ia menantang petani itu dengan beberapa pertanyaan. "Jika Anda mempunyai dua tanah pertanian," tanya pendeta itu, "Apakah Anda bersedia memberikan salah satunya kepada Allah?" "Tentu saja!" jawab petani itu. "Saya berharap dapat melakukan hal itu saat ini juga." Pendeta itu kemudian bertanya, "Jika Anda mempunyai yang 30 juta rupiah, maukah Anda memberikan 15 juta rupiah kepada Tuhan?" Tanpa ragu-ragu petani itu menjawab, "Saya sungguh ingin memiliki uang sebanyak itu! Saya akan sangat senang memberi dengan dermawan." Kemudian pendeta itu mengajukan pertanyaan yang tajam: "Jika Anda memiliki dua ekor babi, maukah Anda memberikan yang satu kepada gereja?" Petani itu ragu-ragu sejenak dan tiba-tiba berkata, "Ini tidak adil. Anda tahu saya mempunyai dua ekor babi!" Berbicara tentang memberi dengan dermawan amatlah mudah bila Anda hanya punya sedikit untuk diberikan. Tetapi pada saat kantong kolekte dijalankan, beberapa orang Kristen dengan enggan memasukkan uang sesedikit mungkin. Allah tentu saja tidak setuju dengan sikap seperti ini! 2 Korintus 9:7 menasihati kita untuk tidak memberi "dengan sedih hati atau karena paksaan." Karena Allah telah memberikan berkat kepada kita, marilah kita kembalikan sebagian kepada-Nya dengan bijaksana, penuh kesadaran, dan hati yang senang. Ingatlah, Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita! [RWD]
PEMBERIAN YANG TERBAIK
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |