Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2010/03/07 |
|
Minggu, 7 Maret 2010 Bacaan : Efesus 2:11-22 Setahun : Ulangan 3-4; Markus 10:32-52 Nas : Sekarang Saudara bukan lagi orang asing di hadapan Allah atau warga asing bagi surga, melainkan anggota keluarga Allah serta warga kerajaan Allah bersama-sama dengan orang Kristen yang lain (Efesus 2:19, FAYH)
|
|
Seorang bayi tentunya membutuhkan sebuah keluarga yang akan merawat dan memperhatikannya secara intensif. Demikian pula dengan bayi rohani, ia memerlukan keluarga rohani yang akan membantu dan mendorongnya untuk hidup dekat dengan Kristus. Allah tidak ingin anak-anak-Nya hidup terpisah satu sama lain, maka Dia menciptakan keluarga rohani di dunia ini bagi orang-orang percaya. Paulus menjelaskan kepada jemaat di Efesus bahwa mereka adalah warga dari Kerajaan Allah yang bersifat universal, tetapi selain itu juga merupakan anggota dari keluarga Allah atau jemaat yang bersifat lokal. John R.W. Stott menggarisbawahi dinamika ini, "Kehidupan kristiani bukan sebuah perkara yang pribadi. Kalau kita telah dilahirkan kembali ke dalam keluarga Allah, bukan hanya Dia menjadi Bapa kita, tetapi setiap orang percaya lain di dunia, dari negara atau denominasi mana pun, menjadi saudara seiman kita di dalam Kristus ..Tetapi, tidak tepat kalau kita beranggapan bahwa menjadi anggota Gereja Kristus yang universal saja sudah cukup; kita harus menjadi anggota dari salah satu cabangnya di suatu tempat tertentu ..Tempat setiap orang kristiani adalah di dalam sebuah jemaat lokal; mengambil bagian dalam ibadah, persekutuan, dan kesaksiannya." Keanggotaan dan keterlibatan di dalam suatu jemaat lokal, dengan demikian, merupakan bagian vital dari pertumbuhan rohani setiap orang percaya. Tidak ada orang percaya yang dapat menjadi jagoan tunggal. Ia memerlukan dukungan saudara seiman yang lain untuk bertumbuh menjadi dewasa dan untuk bersama-sama melayani -ARS JANGAN MENJADI PENONTON DI GEREJA
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |