Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2015/03/06 |
|
Jumat, 6 Maret 2015 Bacaan : Mazmur 23 Setahun : Ulangan 14-16 Nas : TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku. (Mazmur 23:1)
|
|
Robert Mitchell menulis tentang dampak televisi, yang "menggembalakan" banyak orang kristiani. Mengikuti Mazmur 23, ia menulis: "1. TV adalah gembalaku, takkan bertumbuh kerohanianku. Ia membuatku terus duduk tanpa melakukan apa-apa bagi-Nya. 2. TV menyita seluruh waktu luangku hingga aku tak bisa memenuhi tanggung jawabku sebagai orang kristiani. Ia menawarkan banyak program menarik yang harus kutonton; segala pengetahuan tentang dunia ini. 3. Ia membuatku tak punya waktu untuk menyelidiki Alkitab. Ia menuntun aku menjauhi ibadah dan membaringkan aku hingga tak bisa berbuat apa-apa bagi Kerajaan Allah. 4. Sekalipun aku hidup hingga seratus tahun, aku akan terus menontonnya. Ia teman terdekatku; suara dan gambarnya, itulah yang menghibur aku. 5. Ia menyediakan hiburan bagiku dan mengalangiku untuk melakukan hal-hal penting bersama keluargaku. Ia mengisi kepalaku dengan ide-ide yang berlawanan dengan kehendak Allah. 6. Oleh banyaknya waktu terbuang menonton TV, aku kehilangan banyak hal, seumur hidupku." Siapa yang lebih banyak menggembalakan kita? Adakah sesuatu selain Tuhan yang begitu menyita waktu hingga kita tak sempat bersekutu dengan Tuhan dan mendengar suara-Nya? Adakah sesuatu yang begitu menyita perhatian hingga kita tak lagi dapat melakukan sesuatu bagi keluarga dan Kerajaan Allah? Ayo kembali kepada penggembalaan Tuhan, Pemelihara jiwa kita. Gembala yang lain hanya akan menyesatkan. Dan, nyanyikan lagi mazmur Daud yang sesungguhnya... Tuhanlah Gembalaku. -- Agustina Wijayani /Renungan Harian BANYAK GEMBALA PALSU MENCOBA MENARIK PERHATIANKU,
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |