Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2005/03/06 |
|
Minggu, 6 Maret 2005 Bacaan : 1Korintus 12:20-26 Setahun : Ulangan 20-22 Nas : Malahan justru anggota-anggota tubuh yang tampaknya paling lemah, yang paling dibutuhkan (1Korintus 12:22)
|
|
Beberapa tahun lalu, seorang pemain organ yang andal melakukan konser. (Di masa itu, organ harus dipompa dari belakang panggung agar tabung-tabungnya terisi udara.) Setiap satu lagu berakhir, para penonton bertepuk tangan meriah. Sebelum membawakan lagu terakhir, sang pemain organ berdiri dan berkata, "Sekarang saya akan memainkan ...", lalu ia mengumumkan judul lagunya. Ia duduk kembali dan bersiap untuk memainkan organ. Dengan kaki menginjak pedal dan tangan menekan tuts, ia memulainya dengan chord yang sangat megah. Namun, organ itu tidak berbunyi. Tiba-tiba terdengar suara dari belakang panggung, "Jangan cuma 'saya', tetapi katakan 'kita'." Dalam pekerjaan Tuhan, ada banyak kesempatan untuk mencapai prestasi pribadi. Kemampuan kita adalah pemberian Allah, dan Roh Kudus menolong kita unggul dalam bidang yang dapat kita kerjakan dengan baik. Namun, merasa diri paling hebat dan memandang remeh bantuan orang lain dapat menghancurkan semuanya. Tak ada seorang kristiani pun yang menapaki tangga keberhasilannya sendirian. Mereka diiringi oleh ibu, ayah, teman-teman, suami, istri, anak-anak yang berdoa, berkorban, dan melakukan apa saja untuk membantu. Sadarilah bahwa kita berutang kepada banyak orang, dan kita perlu bersyukur atas peran penting mereka dalam pekerjaan Tuhan di dalam dan melalui diri kita. Sebuah ungkapan terima kasih melalui kartu ucapan, ucapan penghargaan, ataupun perbuatan kasih yang tulus akan sangat membantu untuk membuat "organ tetap berbunyi" -- DJD BETAPA HEBATNYA PRESTASI YANG DAPAT DIRAIH
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |