Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2006/03/05

Minggu, 5 Maret 2006

Bacaan   : Yesaya 40:27-31
Setahun : Bilangan 34-36; Markus 9:30-50
Nas       : Tetapi orang-orang yang menanti-nantikan Tuhan mendapat kekuatan baru; mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya (Yesaya 40:31)

SAYAP RAJAWALI

Perkataan Nabi Yesaya tentang menanti-nantikan Tuhan dengan sabar merupakan suatu penantian terhadap masa depan dengan pengharapan yang pasti. Pada saat kita mengalami pencobaan, kita menantikan keselamatan yang pasti akan datang. Yesus sendiri memberikan jaminan berikut ini kepada pengikut-pengikut-Nya, "Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur" (Matius 5:4).

Karena kita telah mengetahui bahwa kita memiliki tujuan akhir yang sangat mulia, yaitu bahwa kita memiliki harapan yang pasti akan surga, maka kita akan sanggup menjalani hidup di dunia ini. Meskipun perjalanan hidup ini melelahkan, kita senantiasa dapat membentangkan sayap-sayap iman kita dan terbang! Kita dapat hidup dengan penuh ketaatan tanpa kemudian merasa lelah. Kita dapat melewati hari-hari yang rutin tanpa menjadi letih. Dunia yang lebih baik akan segera tiba, yaitu pada saat roh kita memanggil, maka tubuh kita pun akan dapat berlari, melompat dan terbang! Demikianlah harapan kita.

Sementara itu, apa yang akan digenapi pada suatu hari nanti, akan mulai terjadi sekarang. Kita dapat menjadi kuat, sabar, penuh sukacita walaupun merasa sangat kelelahan. Kita akan menjadi ramah dan tenang, tidak terfokus hanya pada kelemahan dan keletihan kita. Kita akan lebih memerhatikan orang lain daripada diri sendiri dan senantiasa siap mengucapkan kata-kata yang penuh kasih kepada mereka yang sedang berada dalam pergumulan. Kita dapat bersiap-siap sejak dari sekarang untuk menyambut hari saat jiwa kita akan terbang -- DHR

SAAT ANDA LELAH DALAM PERGUMULAN HIDUP
TEMUKAN KELEGAAN DI DALAM TUHAN

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org