Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2003/03/02 |
|
Minggu, 2 Maret 2003 Bacaan : Roma 16:1-16 Setahun : Yosua 10-12 Nas : Febe, saudari kita ... telah memberikan bantuan kepada banyak orang, juga kepadaku sendiri (Roma 16:1,2)
|
|
Pada tahun 1946, untuk pertama kalinya Angkatan Bersenjata Amerika Serikat meluncurkan komputer seberat 30 ton yang diberi nama ENIAC (Electronic Numerical Integrator And Computer). Saat itu dua orang pria, yaitu John Mauchly dan J. Presper Eckert, mendapat pujian. Padahal sebenarnya ada enam wanita di belakang layar yang mengoperasikan komputer tersebut. Sebelum Mauchly dan Eckert naik ke atas panggung untuk memperagakan ENIAC, para wanita itu telah memprogram mesin rumit tersebut. Namun pada saat itu jasa para wanita tadi tidak diakui. Baru sejarawan masa kinilah yang memberi pujian atas jasa mereka. Para wanita acap kali tidak mendapatkan pengakuan atas prestasi dan sumbangsih yang mereka berikan. Tragisnya, hal seperti ini juga terjadi di gereja. Namun dalam Roma 16, kita diberi contoh tentang pentingnya menghargai wanita yang telah melayani dengan setia. Paulus memuji Febe yang telah "memberikan bantuan kepada banyak orang, juga kepadaku [Paulus] sendiri" (ayat 1,2). Paulus memuji Priska dan Akwila, suaminya yang telah mempertaruhkan nyawa bagi Paulus (ayat 3,4), juga Trifena, Trifosa, dan Persis yang telah "membanting tulang dalam pelayanan Tuhan" (ayat 12). Paulus menyebut paling sedikit delapan wanita yang sangat dihargainya. Para wanita beriman layak mendapat pujian atas pelayanan yang mereka lakukan bagi Allah dan sesama. Coba Anda perhatikan para wanita yang melayani dengan setia di gereja Anda. Mengapa Anda tidak berterima kasih dan memuji mereka hari ini? -- David McCasland ALLAH TAK PERNAH LALAI MEMBERI PUJIAN
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |