Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2010/03/01 |
|
Senin, 1 Maret 2010 Bacaan : Amos 1:1,2 Setahun : Bilangan 23-25; Markus 7:14-37 Nas : Perkataan yang dinyatakan kepada Amos, salah seorang peternak domba dari Tekoa ... (Amos 1:1)
|
|
Ia bukan anak nabi. Ia bukan pula anak imam. Ia peternak domba, pekerjaan yang tidak mengingatkan kita pada pelayanan rohani. Ia bisa saja tinggal tenang di daerahnya, Tekoa, menekuni pekerjaannya, mencukupi kebutuhan keluarga, dan beribadah kepada Tuhan. Namun, Tuhan memberinya penglihatan dan menyuruhnya menyampaikan pesan kepada Israel. Ia menaatinya, dan kita pun mengenalnya sebagai nabi Tuhan. Ia menulis salah satu kitab yang dimuat di dalam Alkitab: Amos. Menurut takaran saat ini, Amos bukan rohaniwan. Ia pekerja sekuler. Toh Tuhan memanggilnya sebagai jurubicara untuk menyampaikan peringatan ilahi kepada bangsanya. Panggilan yang mengubahkan hidupnya. Panggilan Tuhan tidak dibatasi sekat-sekat pekerjaan. Memang ada orang yang secara khusus dipanggil untuk melayani Tuhan secara penuh waktu. Selain itu, seperti dialami Amos, tidak jarang pula Tuhan memanggil orang yang sedang tekun melakukan tugas dan pekerjaannya sehari-hari serta meminta orang itu menjalankan suatu pelayanan tertentu. Saat ini pekerjaan Anda mungkin juga tidak berbau "rohani" atau menjanjikan kesuksesan yang berdampak besar. Atau, Anda malah sudah merasa mapan dan mantap dengan suatu pekerjaan. Yang jelas, Anda tidak pernah membayangkan suatu ketika akan menjadi hamba Tuhan. Tetapi, siapa tahu Tuhan memberikan suatu panggilan khusus bagi Anda untuk melayani Dia? Dalam hal ini, Anda perlu mengembangkan keterbukaan dan kepekaan terhadap panggilan Tuhan, serta keberanian untuk menanggapi panggilan tersebut-ARS TIDAK ADA PEKERJAAN YANG BIASA-BIASA SAJA
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |