Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2005/03/01 |
|
Selasa, 1 Maret 2005 Bacaan : Wahyu 22:1-5 Setahun : Ulangan 4-6 Nas : Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya ... (Wahyu 22:3)
|
|
Betapa bersyukurnya kita atas keajaiban dunia yang telah diciptakan Allah bagi kita sebagai tempat tinggal saat ini. Sekalipun telah rusak oleh kejahatan dan kesengsaraan, bumi ini penuh dengan hal-hal indah yang memesona indra kita. Pagi-pagi benar di hari yang cerah, berjalanlah di taman bunga dan nikmati keindahan serta aromanya. Lalu renungkanlah tentang keindahannya. Keindahan itu adalah sekilas pemandangan samar akan kemuliaan surga. Beberapa tahun lalu, saya berdiri di luar sebuah pondok di ketinggian pegunungan Rocky. Sejauh mata memandang, saya dapat melihat seluruh puncak bukit diselimuti salju dan bercahaya di bawah sinar bulan purnama. Pemandangan yang sangat menakjubkan! Namun tetap saja, itu hanyalah sekilas gambaran kemuliaan surga. Dengarlah alunan harmoni yang menggetarkan dalam Simfoni No. 9 ciptaan Beethoven. Lalu bayangkan nyanyian paduan suara malaikat yang meriah. Juruselamat kita meyakinkan para murid-Nya bahwa Dia akan kembali ke rumah Bapa-Nya, yaitu rumah-Nya yang kekal, untuk menyiapkan tempat bagi mereka yang percaya kepada-Nya. Itu akan menjadi tempat yang sangat megah, dan tidak satu pun tempat di bumi ini yang dapat menyamainya. Satu-satunya syarat agar dapat memasukinya adalah dengan beriman secara pribadi kepada Kristus, serta pada kematian dan kebangkitan-Nya. Percayalah akan pengurbanan-Nya, maka suatu hari Dia akan menyambut Anda dalam keindahan dan sukacita yang mulia -- VCG KRISTUS MEMBUKA PINTU SURGA
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |