Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2007/02/28 |
|
Rabu, 28 Februari 2007 Bacaan : Filipi 4:4-9 Setahun : Bilangan 20-22; Markus 7:1-13 Nas : Serahkanlah segala kekhawatiranmu kepada-Nya, sebab Ia memelihara kamu (1 Petrus 5:7)
|
|
Pemazmur menulis, "Diamlah dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah" (46:11). Paulus menasihati jemaat di Filipi, "janganlah ... khawatir tentang apa pun juga" (Flp. 4:6). Dan, Petrus memerintah-kan para pembacanya untuk menyerahkan segala kekhawatiran mereka kepada Allah (1 Petrus 5:7). Bagaimana mungkin seseorang dapat berhenti merasa khawatir dan "diam"? Hanya dengan doa dan iman kepada Allah yang penuh kasih (Flp. 4:6,7). Mereka yang menyerahkan kekhawatiran kepada-Nya dapat menyingkirkan kekacauan dan kebingungan, ambisi dan pergumulan, serta mengalami damai sejahtera Allah (ay. 7). Mereka yang "diam" di hadapan Tuhan tidak berarti akan lolos dari bahaya dan dilema hidup, tetapi mereka akan dimampukan untuk tenang saat mengalaminya. Walau kesulitan tidak akan hilang, tetapi kebingungan, ketakutan terhadap sesuatu yang akan terjadi, dan keputusasaan mulai lenyap. Orang-orang ini tenang mengha-dapi tekanan; mereka tak tergoyahkan oleh guncangan hidup; mereka memancarkan damai sejahtera ke mana pun mereka pergi. Bila Anda tidak pernah mengalami kedalaman kasih Allah dan panggilan-Nya bagi Anda untuk hidup dalam kasih itu, maka hidup Anda akan dipenuhi kecemasan dan kekhawatiran. Anda akan sering resah dan gelisah -- selalu mencari "sesuatu lainnya" yang semu. Tatkala Anda belajar memercayai Allah dan menyerahkan semua kekhawatiran Anda kepada-Nya, Anda dapat merasa tenang di tengah berbagai tuntutan hidup -- DHR Betapa senang aku merenungkan KARENA ALLAH PEDULI TERHADAP KITA
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |