Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2006/02/28 |
|
Selasa, 28 Februari 2006 Bacaan : Mazmur 145:14-21 Setahun : Bilangan 20-22; Markus 7:1-13 Nas : Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya (Ibrani 4:16)
|
|
Pendeta Stuart Silvester bercerita kepada saya tentang percakapannya dengan seorang kenalan yang secara berkala menerbangkan sebuah pesawat kecil pribadinya keluar masuk Bandara Internasional Toronto. Ia bertanya kepada pilot itu apakah ia pernah mengalami masalah dalam mengudarakan dan mendaratkan pesawat kecil di bandara yang didominasi banyak pesawat jet besar. Temannya menjawab, "Pesawat saya mungkin kecil, tetapi saya mempunyai hak, kesempatan, dan akses yang sama di bandara itu dengan orang lain bahkan sama dengan pesawat jumbo jet!" Kemudian Pendeta Silvester menerapkan hal ini dalam hidup rohani: "Begitu pula dengan doa, seperti orang percaya yang menghampiri takhta kasih karunia. Tidak peduli siapa kita, atau betapa kecilnya kita dibandingkan orang lain, atau betapa rendahnya lingkungan kehidupan kita, kita tidak mengantre di belakang orang lain. Tak ada yang mendapat perlakuan utama." Di dunia yang menawarkan perlakuan istimewa kepada orang kaya, orang terkenal, dan orang yang berpengaruh, sungguh kita disemangati karena mengetahui bahwa setiap anak Allah mempunyai jalan masuk yang sama menuju Bapa di surga. Pemazmur berkata, "TUHAN dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya, pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan" (Mazmur 145:18). Dengan jaminan itu, kita dapat "dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia" dalam doa, karena mengetahui bahwa Allah yang penuh kasih tak akan pernah membuang kita -- RWD DOA ADALAH SUATU JALUR TERBUKA MENUJU SURGA
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |