Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2014/02/27 |
|
Kamis, 27 Februari 2014 Bacaan : Lukas 23:33-43 Setahun : Bilangan 32-33 Nas : [Yesus berkata, "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat."] Lalu mereka membuang undi untuk membagi pakaian-Nya. (Lukas 23:34)
|
|
Istri saya menderita skizofrenia. Ia berhalunasi bahwa saya melakukan banyak dosa yang menyakiti hatinya, dan ia menceritakannya kepada banyak orang. Saya tidak melakukan perbuatan yang ia tuduhkan, namun orang yang mendengar ceritanya memercayainya. Sorot mata mereka mendakwa saya selaku orang yang bersalah. Itu terjadi sebelum penyakit istri saya terdeteksi. Kristus juga disalahpahami. Orang banyak mendakwaNya dengan berbagai tuduhan, padahal Dia sama sekali tidak bersalah. Orang pun menangkap dan menyalibkanNya di Bukit Golgota, tempat eksekusi para penjahat kelas kakap. Kristus disejajarkan dengan penjahat besar karena kesalahpahaman. Kristus memahaminya sehingga Dia berkata, "Mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat." Kristus tidak menuntut mereka agar sadar, lalu meminta maaf kepadaNya. Sebaliknya, Kristus berlapang hati untuk mengampuni mereka. Meskipun demikian, kesalahpahaman itu tidak berakhir, malah makin parah. Mereka menantang dan mengolok-olok Kristus untuk menyelamatkan diriNya. Setelah orang tahu istri saya sakit, tidak ada yang datang meminta maaf pada saya. Saya belajar kepada Kristus, dan berdoa, "Tuhan, ampunilah mereka sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat." Setelah berdoa demikian, hati saya teduh. Tidak ada yang perlu dipersalahkan. Istri saya tidak bersalah karena ia sakit; mereka yang salah paham juga tidak bersalah karena tidak menyadarinya. Saya justru bersyukur karena dapat belajar untuk mengampuni ketika disalahpahami. -- Jap Sutedja /Renungan Harian KITA MENGAMPUNI KESALAHPAHAMAN ORANG LAIN
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |