Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2018/02/25 |
|
Minggu, 25 Februari 2018 Bacaan : Yakobus 1:2-15 Setahun : Bilangan 28-29 Nas : Biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tidak kekurangan apa pun. (Yakobus 1:4)
|
|
Kita tentu sering menjumpai pohon mangga, bahkan mungkin pohon itu ada di halaman rumah kita. Ketika musim berbuah, buah mangga akan bergantungan di atas pohon. Sang pemilik tentu tidak langsung memetiknya tetapi ia akan menunggu sampai buah-buah itu matang. Terkadang, buahnya juga dibrongsong (dibungkus) agar tidak ada faktor luar yang mengganggu proses pematangannya. Salah satu buah Roh dalam Galatia 5:22-23 adalah kesabaran. Kesabaran tumbuh dan mengalami pematangan melalui berbagai kesukaran. Itulah sebabnya Yakobus mengajarkan untuk tetap bersukacita ketika berbagai pencobaan datang (ay. 2). Setiap pencobaan atau ujian kehidupan membuat kita bertekun dalam iman dan pengharapan, sehingga kita mengalami kematangan rohani (ay. 3-4). Dalam proses pematangan tersebut, kita tidak ditinggalkan sendiri. Ketika kita habis akal, Allah memberikan hikmat-Nya, yakni petunjuk dan strategi, agar kita menang melawan setiap pencobaan (ay. 5). Setiap buah akan matang pada pohon dimana buah itu ada. Oleh karena itu, kita perlu mewaspadai agar kehidupan kita tidak berada pada area dimana keinginan pribadi (keegoisan) begitu kuat, lebih kuat dari keinginan untuk memuliakan Allah. Karena apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut (ay. 14-15). Pastikan kita tinggal dalam Kristus, Pohon Kehidupan Sejati, sehingga kita memperoleh kematangan yang sempurna dan menjadi berkat bagi banyak orang. --LIN/www.renunganharian.net KUNCI UNTUK MEMPEROLEH KEMATANGAN ROHANI ADALAH KESABARAN SAAT
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |