Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2004/02/25

Rabu, 25 Februari 2004

Bacaan   : Lukas 12:13-21
Setahun : Bilangan 12-14; Markus 5:21-43
Nas       : Walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu (Lukas 12:15)

GRAFITI

Pendeta dan penginjil E.V. Hill pulang ke rumah Tuhan dan Juruselamatnya pada tanggal 25 Februari 2003. Sebagai pembicara konferensi, ia sangat digemari banyak orang. Tidak banyak orang yang memperoleh perhatian dan penghormatan dari berbagai kalangan masyarakat seperti dirinya.

Bertahun-tahun yang lalu, Pendeta Hill diundang untuk berbicara di sebuah gereja, di pinggiran sebuah kota besar di Amerika Serikat bagian selatan. Pada pembukaan khotbahnya, Pendeta Hill mengomentari perbedaan antara daerah pinggiran yang kaya tersebut dengan daerah perkotaan miskin tempat ia melayani. "Saya tahu apa yang kurang," katanya. "Di sini tak ada grafiti sama sekali. Saya bersedia dengan sukarela membuatkannya bagi kalian. Saya akan mengambil seember cat dan berjalan mengelilingi kawasan kalian. Lalu saya akan menuliskan satu kata ini di atas rumah jutaan dolar dan mobil mahal buatan Eropa milik kalian: sementara. Hanya satu kata itu: sementara. Tak satu pun dari semua kekayaan itu bersifat kekal."

Kita menikmati dan mengurusi harta kita, dan memang seharusnya demikian. Namun, Yesus mengatakan bahwa kita tidak boleh dikuasai oleh harta kita, karena semua itu tidak akan dapat dibawa ke dalam kekekalan (Lukas 12:15-21). Rumah hanyalah sebuah kotak tempat berlindung dari hujan dan panas; mobil hanyalah sebuah alat untuk membawa kita dari satu tempat ke tempat yang lain. Karena kita tidak dapat membawanya saat kita meninggal dunia, sebaiknya kita melihat semuanya itu sebagaimana dilihat oleh E. V. Hill melihatnya: sementara -- Dave Egner

UKURAN SESUNGGUHNYA DARI KEKAYAAN KITA
ADALAH APA YANG AKAN KITA MILIKI DALAM KEKEKALAN

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org