Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2001/02/25 |
|
Minggu, 25 Februari 2001 Bacaan : 1 Korintus 2:1-5 Setahun : Ulangan 29-31 Nas : Aku telah memutuskan untuk tidak mengetahui apa-apa di antara kamu selain Yesus Kristus, yaitu Dia yang disalibkan (1Korintus 2:2)
|
|
Tiang-tiang telepon memainkan peranan penting di negara-negara maju. Tiang-tiang itu mendukung sistem komunikasi yang memungkinkan orang untuk "menjangkau dan menyentuh" orang lain yang berada di seluruh pelosok bumi. Dalam banyak komunitas, tiang telepon memiliki jaringan listrik yang memungkinkan orang menghidupkan lampu dan alat-alat listrik lainnya. Renungkanlah tentang tiang-tiang telepon yang banyak berjajar di sepanjang jalan. Bagaimanakah bentuknya? Seperti salib, bukan? Tatkala memandang tiang-tiang telepon di depan rumah, saya diingatkan pada salib tua Kristus yang kasar dan berat. Renungkanlah tentang jalur komunikasi yang terjadi karena adanya salib dan kekuatan yang ada di dalam salib. Karena salib itu, Allah mendengarkan doa-doa orang percaya di muka bumi ini. Dan karena Yesus telah menumpahkan darah-Nya di atas salib itu untuk umat manusia yang terhilang, maka orang-orang percaya di dalam Kristus mempunyai kerinduan yang dalam untuk "menjangkau dan menyentuh" orang lain dengan berita injil. Bagi Rasul Paulus, salib Kristus adalah segalanya. Ia menyampaikan suatu pesan yang sangat penting ketika menulis surat kepada jemaat di Korintus, yakni tentang "Yesus Kristus, yaitu Dia yang disalibkan." Kalvari merupakan sumber jaringan komunikasi dan dasar kekuatan Paulus. Lain kali jika Anda melihat tiang telepon, renungkanlah tentang salib Kristus dan seberapa besar maknanya bagi Anda -MRD II TAK ADA HAL LAIN YANG BERBICARA LEBIH JELAS
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |