Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2002/02/22 |
|
Jumat, 22 Februari 2002 Bacaan : Filipi 2:12-16 Setahun : Bilangan 4-6; Markus 4:1-20 Nas : Kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia, sambil berpegang pada firman kehidupan (Filipi 2:15,16)
|
|
Saya pernah membaca kisah tentang seorang wanita yang merasa kesepian di tempat kerja karena ia satu-satunya orang kristiani di situ. Ia sering diolok-olok karena imannya dan bahkan dituduh orang yang berpandangan sempit. Akhirnya, ia menjadi rendah diri dan berencana untuk berhenti dari pekerjaannya. Namun, sebelum itu, ia menyempatkan diri untuk berkonsultasi dengan seorang pendeta. Setelah mendengar keluh kesahnya dengan saksama, sang pendeta kemudian bertanya, "Di manakah orang biasa meletakkan lampu?" "Di tempat gelap," jawabnya. Wanita ini segera sadari bahwa tempat kerjanya benar-benar merupakan "tempat yang gelap" di mana "cahaya lampu" sangat diperlukan. Jadi, ia memutuskan untuk tetap bertahan di tempat kerjanya dan menjadi pengikut Kristus yang memberi pengaruh yang semakin besar. Tak lama kemudian, beberapa rekan kerjanya yang berjumlah 13 orang mulai mengenal dan bersedia menerima Kristus sebagai Juruselamat mereka. Sebagai "bintang-bintang di dunia" (Filipi 2:15), kita sebagai pengikut Kristus, memiliki hak istimewa untuk menerangi "tempat-tempat yang gelap." Sekalipun kita tidak berasal dari dunia ini, tetapi kita ada di dalamnya. Jadi sebaiknya kita jangan sampai terpuruk dan kalah oleh berbagai tekanan dunia; sebaliknya kitalah yang harus menggunakan pengaruh kita untuk mengatasinya. Jika Anda berada dalam suasana yang terasa luar biasa sulit dan sama sekali tidak rohani, perhatikanlah perkataan Kristus, "Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang" (Matius 5:16). Ingatlah senantiasa bahwa justru tempat-tempat gelaplah yang memerlukan terang -RWD AGAR ORANG LAIN KELUAR DARI GELAPNYA DOSA
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |