Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2008/02/21 |
|
Kamis, 21 Februari 2008 Bacaan : Kejadian 39:1-23 Setahun : Ulangan 1-3 Nas : Tetapi Tuhan menyertai Yusuf, sehingga ia menjadi seorang yang selalu berhasil dalam pekerjaannya; maka tinggallah ia di rumah tuannya, orang Mesir itu (Kejadian 39:2)
|
|
Naluri alamiah setiap manusia adalah ingin berhasil dalam hidupnya. Karena itu, segala upaya dikerahkan agar keberhasilan itu dapat diraih. Ada yang mengusahakannya dengan bekerja keras, tetapi ada juga yang memilih cara tidak masuk akal. Misalnya saja seperti yang dilakukan para penipu ulung yang konon memiliki kemampuan menggandakan uang. Namun sayang, jalan pintas menuju keberhasilan kerap kali justru menjeru-muskan. Lalu, di manakah kita dapat me-nemukan kunci keberhasilan hidup? Sesungguhnya, Alkitab juga memuat bahasan tentang bagaimana seseorang bisa mencapai sukses. Mari kita selami lagi perjalanan hidup Yusuf. Bagaimana mungkin seseorang yang sepertinya tidak memiliki modal sukses, bisa meraih kesuksesan yang spektakuler? Siapakah Yusuf? Yusuf hanyalah seorang muda yang ditolak oleh saudara-saudaranya. Seorang anak yang dianggap sebagai pembual oleh saudara-saudaranya, bahkan oleh ayahnya sendiri. Seseorang yang tidak pernah menempuh pendidikan manajerial, tetapi akhirnya mampu menjadi manajer yang baik bagi negara Mesir. Mengapa demikian? Satu-satunya kunci yang dimiliki Yusuf adalah penyertaan Tuhan. Dalam menjalani naik turunnya hidup, Yusuf selalu berusaha menghormati dan mengutamakan Allah. Dan ia pun membuktikan ayat Amsal 3:6 yang berkata: "Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu". Allah hadir dalam segala keterbatasan Yusuf dan membuatnya berhasil. Demikianlah Allah juga akan hadir dalam segala keterbatasan kita dan membuat kita berhasil, asal kita mau hidup berpaut kepada-Nya -- MZ YUSUF TAK MEMERCAYAKAN MASA DEPAN PADA DIRINYA SENDIRI
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |