Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2005/02/21 |
|
Senin, 21 Februari 2005 Bacaan : Ulangan 7:6-16 Setahun : Bilangan 15-17 Nas : Terhadap diri setiap orang dari mereka yang membenci Dia, Ia melakukan pembalasan dengan membinasakan orang itu (Ulangan 7:10)
|
|
Suatu siaran berita menyedot perhatian. Dikabarkan beberapa tahanan melarikan diri dari penjara. Mereka memegang senjata dan dianggap sangat berbahaya. Juru bicara polisi menekankan supaya masyarakat berhati-hati. Ia mengatakan, "Mereka adalah orang-orang yang putus asa. Mereka dapat melakukan apa saja. Mereka telah melakukan pembunuhan dan bisa melakukan pembunuhan lagi." Kitab Ulangan pasal 7 berisi peringatan yang jauh lebih serius. Secara keseluruhan, bagian ini merupakan ungkapan syukur yang positif, yang menunjukkan kesediaan Allah untuk membantu orang-orang yang percaya kepada-Nya. Tetapi hal tersebut bukanlah gambaran secara keseluruhan. Apakah Anda menangkap "siaran berita" di dalam ayat 10? Di situ Tuhan mengingatkan bangsa Israel untuk waspada -- bukan terhadap orang-orang jahat yang berkeliaran di jalan, melainkan terhadap Allah yang akan menghancurkan orang-orang yang membenci-Nya. Benar. Orang-orang jahat bukanlah satu-satunya pihak yang perlu kita takuti. Kita juga harus takut kepada Allah kita. Meskipun Dia adalah Pribadi yang murah hati dan penuh belas kasih, kekudusan-Nya yang agung membuat semua jenis ketakutan yang lain tidak ada artinya. Barangkali kita pun tidak menyukai kebenaran yang serius ini. Akan tetapi, Allah mungkin tidak akan selalu sabar terhadap orang-orang yang tidak mengasihi dan menghormati-Nya. Tentunya hal itu adalah "siaran berita" yang tidak mungkin kita lewatkan -- Mart De Haan HIDUPLAH HARI INI
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |