GENERASI SANDWICH

Istilah "generasi sandwich" sering dipakai untuk menggambarkan orang-orang yang "tertekan" karena berada di antara tuntutan kebutuhan anak-anak dan tanggung jawab merawat orangtua yang berusia lanjut. Ini bukan dilema baru, tetapi dapat menjadi semakin rumit bila sanak keluarga tinggal berjauhan, sang ibu harus bekerja, atau bila orang yang tertekan ini masih harus menjadi orangtua tunggal.

Kurang lebih delapan tahun lalu, ibu mertua saya memerlukan perawatan penuh waktu. Sementara itu, anak perempuan kami yang termuda beranjak remaja. Syukurlah, dua ayat Alkitab membantu kami melalui masa sulit menjadi orangtua dari anak remaja sekaligus menjadi anak yang mesti membalas budi orangtua. Yang pertama adalah 1 Timotius 5:4, "Tetapi jikalau seorang janda mempunyai anak atau cucu, hendaknya mereka itu pertama-tama belajar berbakti kepada kaum keluarganya sendiri dan membalas budi orangtua dan nenek mereka, karena itulah yang berkenan kepada Allah." Memang ada banyak cara untuk melakukannya, tetapi perintah Allah jelas: kami harus merawat orangtua kami itu.

Yang kedua adalah dari Mazmur 139:5,6. Perkataan Daud ini sangat membantu kami untuk menyadari bahwa sekalipun kami terkurung oleh berbagai situasi yang menekan, tetapi sesungguhnya pemeliharaan Allah senantiasa di sekeliling kami: "Dari belakang dan dari depan Engkau mengurung aku, dan Engkau menaruh tangan-Mu ke atasku. Terlalu ajaib bagiku pengetahuan itu."

Jadi, jika Anda merasa "tertekan" hari ini, ketahuilah bahwa Tuhan berada lebih dekat dengan Anda dibandingkan berbagai situasi sulit yang paling menekan sekalipun -DCM

IMAN MENEMPATKAN ALLAH
DI ANTARA KITA DAN KEADAAN YANG SULIT