Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2010/02/20 |
|
Sabtu, 20 Februari 2010 Bacaan : 2Korintus 7:2-7 Setahun : Imamat 26-27; Markus 2 Nas : Tetapi Allah, yang menghiburkan orang yang rendah hati, telah menghiburkan kami dengan kedatangan Titus (2Korintus 7:6)
|
|
Pernahkah Anda merasa sangat gembira karena kehadiran seseorang? Saya pernah. Tepatnya ketika saya masih kanak-kanak. Waktu itu saya sudah beberapa hari merasa lesu tanpa sebab yang jelas. Suatu malam, seorang saudara sepupu yang juga adalah teman bermain saya, datang ke rumah. Tiba-tiba saya merasa sehat dan langsung bermain dengannya di halaman seperti biasa. Ajaibnya, setelah itu saya benar-benar sembuh total. Orangtua saya bingung melihat apa yang terjadi. Mereka hanya bisa menyimpulkan bahwa saya sangat terhibur didatangi saudara sepupu itu, sehingga tubuh saya terpengaruh hingga benar-benar sembuh. Paulus juga pernah merasa sangat bersukacita atas kedatangan seseorang. Peristiwanya terjadi di Makedonia. Pada saat itu Paulus merasa sangat tertekan. Kedatangan Titus, anak rohani yang sangat dikasihi Paulus, di saat yang demikian membuat Paulus merasa sangat terhibur. Belum lagi berita yang dibawa Titus tentang bagaimana kasih jemaat Korintus bagi Paulus, membuatnya semakin merasakan sukacita yang melimpah-limpah. Dalam refleksinya, Paulus kemudian mengimani bahwa itulah cara Tuhan menguatkan dirinya agar mampu menanggung penderitaannya saat itu. Kehadiran seseorang, terutama bagi mereka yang sedang berkesusahan, kerap kali menghadirkan sukacita tersendiri. Sebab orang-orang yang demikian biasanya membutuhkan teman yang peduli. Karena itu, jika kita tahu bahwa ada orang yang membutuhkan kehadiran kita, jangan berpikir dua kali untuk mengunjunginya. Waktu dan perhatian yang kita berikan pasti akan dipakai Tuhan untuk menguatkannya -- ALS ADAKAH ORANG YANG SEDANG MEMBUTUHKAN KEHADIRAN KITA?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |