Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2007/02/20 |
|
Selasa, 20 Februari 2007 Bacaan : Rut 1:11-18 Setahun : Im 26-27; Markus 2 Nas : Ke mana engkau pergi, ke situ jugalah aku pergi, dan ... bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku (Rut 1:16)
|
|
Seorang teman pernah berkata kepada saya, "Joe, aku baru sadar bahwa hidupku tidak tercipta dari impian yang kuimpikan, tetapi dari pilihan yang kubuat." Percayalah: Anda memiliki banyak pilihan dalam hidup. Dan, biasanya semua itu akan menyusut menjadi pilihan antara "Apa yang kuinginkan?" dan "Apakah yang terbaik bagi orang lain?" Setelah suami mereka meninggal, Rut and Orpa menghadapi pilihan yang sulit (ay. 11). Ibu mertua mereka, Naomi, menyuruh mereka pulang. Ia tidak ingin mereka merasa memiliki kewajiban padanya, walaupun kenyataannya ia jauh lebih berduka akibat kehilangan yang dialaminya. Ia telah kehilangan suaminya sendiri dan juga kedua putranya. Orpa and Rut dapat memilih untuk pulang ke tempat asalnya dan memulai hidup baru, atau menemani Naomi untuk membantunya saat ia sangat memerlukan bantuan. Mereka berdua tahu betul bahwa pilihan yang kedua membuat mereka harus tinggal di negeri asing sebagai janda seumur hidup, karena hanya sedikit laki-laki Yahudi yang mau menikah dengan wanita asing. Namun, Rut lebih memilih melayani kebutuhan Naomi daripada melayani dirinya sendiri. Adapun Orpa memilih meninggalkan Naomi untuk menjalani hidup yang menurutnya lebih baik. Dalam hidupnya kemudian, Rut memiliki peran yang signifikan dalam sejarah bangsa Yahudi dan menjadi leluhur Yesus (Mat. 1:5). Ambillah pilihan yang terbaik. Pilihlah untuk melayani sesama -- JS Saat kita bertekun melayani LAYANILAH ALLAH DENGAN MELAYANI SESAMA
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |