Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2004/02/20

Jumat, 20 Februari 2004

Bacaan   : Markus 2:1-12
Setahun : Imamat 26-27; Markus 2
Nas       : Mereka semua takjub lalu memuliakan Allah (Markus 2:12)

MENAKJUBKAN!

Ketika Yesus menyembuhkan seseorang yang lumpuh sebagai bukti kuasa-Nya untuk mengampuni dosa manusia, takjublah orang-orang yang menyaksikan peristiwa itu. Lalu mereka "memuliakan Allah, katanya, 'Yang begini belum pernah kita lihat'" (Markus 2:12). Lebih dari dua belas kali dalam injil Markus, kita membaca tentang orang-orang yang memberi reaksi serupa terhadap perkataan dan pelayanan Yesus.

Kata yang diterjemahkan sebagai "takjub" atau "heran", dalam bahasa aslinya mengandung suatu makna "terperosok dalam kondisi terkejut atau takut, atau keduanya". Terkadang kita mungkin merasakan hal yang sama ketika berjumpa dengan Yesus Kristus melalui pembacaan firman Allah. Seperti murid-murid-Nya, kita mungkin heran saat membaca perkataan Yesus, "Alangkah sukarnya orang yang beruang masuk ke dalam Kerajaan Allah" (Markus 10:23). Kerap kali kita berpikir bahwa dengan memiliki uang banyak, selesailah semua masalah kita.

Orang-orang yang melihat seorang pria dilepaskan dari kerasukan satu legion roh jahat juga menjadi heran (Markus 5:20). Mengapa mereka heran? Apakah mereka berpikir bahwa pria itu tidak terjangkau oleh kuasa Allah yang menyelamatkan? Apakah kita memiliki pikiran yang sama saat Allah menyelamatkan orang tertentu?

Yesus tidak terikat oleh batasan atau harapan kita. Dia berbicara dan bertindak dengan kuasa dan hikmat yang jauh melampaui akal kita. Dengan rasa hormat dan kekaguman, marilah kita mendengar perkataan Yesus dan mencari jamahan tangan-Nya yang berkuasa untuk mengubahkan -- David McCasland

JANGAN MENGUKUR KUASA ALLAH YANG TAK TERBATAS
DENGAN PIKIRAN ANDA YANG TERBATAS

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org