Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2015/02/19 |
|
Kamis, 19 Februari 2015 Bacaan : Yohanes 8:30-36 Setahun : Bilangan 14-15 Nas : Jadi, apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamu pun benar-benar merdeka. (Yohanes 8:36)
|
|
Eric Lawson, pemeran pria Marlboro yang berwajah keras dalam iklan rokok pada era 1970-an, meninggal pada 10 Januari 2014 dalam usia 72 tahun. Banyak ironi mewarnai hidupnya. Ia merokok sejak usia sangat muda, yakni 14 tahun. Namun, kelak Eric muncul dalam iklan antirokok. Ia bangga akan hal itu sekalipun ia tetap merokok. Menarik pula penuturan Susan Lawson, istrinya, tentang sang suami. Menurutnya, Eric tahu rokok menggerogotinya, namun ia tidak dapat berhenti merokok. Eric meninggal karena gagal pernapasan akibat penyakit yang terkait dengan kebiasaan merokoknya. Berbicara soal ikatan kebiasaan buruk yang dapat berujung maut, ada ikatan yang jauh lebih serius daripada merokok. Yesus mengatakan bahwa setiap orang yang berbuat dosa diperbudak oleh dosa. Itu artinya tidak seorang pun yang dapat membebaskan diri dari ikatan dosa yang berujung pada kematian kekal. Namun, ada harapan. Yesus berkata kepada mereka yang percaya kepada-Nya untuk tetap tinggal dalam firman-Nya, dan firman kebenaran-Nya akan membebaskan mereka (ay. 31-34). Kemerdekaan dari dosa merupakan kepastian dan jaminan dari Yesus sendiri bagi setiap orang yang percaya pada-Nya dan tinggal dalam firman-Nya. Adakah dosa mengikat Anda hingga saat ini? Anda sudah melakukan berbagai cara agar dapat membebaskan diri? Anda juga sudah percaya kepada Tuhan Yesus? Tinggallah di dalam kebenaran firman Tuhan dan jadilah murid Kristus yang setia. Maka Anda akan mengalami kemerdekaan sejati itu. -- Heman Elia /Renungan Harian USAHA DIRI TIDAK DAPAT MEMBEBASKAN KITA DARI BELENGGU DOSA;
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |