Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2015/02/18 |
|
Rabu, 18 Februari 2015 Bacaan : Matius 3:1-12 Setahun : Bilangan 12-13 Nas : Alat penampi sudah di tangan-Nya. Ia akan membersihkan tempat pengirikan-Nya dan mengumpulkan gandum-Nya ke dalam lumbung, tetapi sekam itu akan dibakar-Nya dalam api yang tidak terpadamkan. (Matius 3:12)
|
|
Alat penampi dalam perumpamaan Yohanes Pembaptis ini berfungsi untuk memisahkan antara gandum dan jerami. Bentuknya berupa sekop garpu. Gandum akan dilindasi oleh papan eretan sehingga bulir-bulirnya lepas. Kemudian alat penampi digunakan untuk menyekop dan melemparkan gandum ke udara berlawanan dengan arah angin. Jerami yang ringan dan bulir gandum yang kosong akan terbang terbawa angin, sedangkan bulir gandum yang berisi penuh akan jatuh ke lantai pengirikan. Yohanes Pembaptis mengingatkan bahwa Allah akan memisahkan mana orang benar dan mana orang fasik; mana yang beriman dan mana yang menolak untuk percaya; mana yang menyambut keselamatan dari Tuhan dan mana yang merendahkannya. Seruan untuk bertobat menjadi inti khotbah Yohanes Pembaptis. Ia mengundang orang banyak agar memberi diri untuk diselamatkan. Mereka yang mendengarkan firman Allah dan memercayainya sehingga tergerak untuk mengakui dosa dan berbalik kepada Allah, mereka seperti gandum yang bernas-mereka menjadi anak Allah. Sebaliknya, mereka yang mendengarkan firman itu, namun menolaknya dan menutupi dosa mereka, mereka seperti gandum yang kosong dan kabur terbawa angin-mereka adalah anak Iblis. Jika kita telah menerima keselamatan itu, marilah kita mengerjakannya dengan mengandalkan pimpinan Roh Kudus yang menyertai kita dalam segala keadaan. Kita juga berdoa bagi mereka yang belum percaya agar telinga mereka dibukakan untuk menyambut kebenaran. -- Rellin Ayudya /Renungan Harian FIRMAN TUHAN ITU SEPERTI ALAT PENAMPI:
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |