BUKAN PECUNDANG, TAPI PEMENANG

Pada zaman gereja mula-mula, para martir lebih rela mengorbankan nyawa daripada menyangkal iman mereka kepada Kristus. Dan di generasi kita, ribuan orang percaya telah menderita karena dipenjarakan, dianiaya, dan dibunuh. Bahkan kenyataan membuktikan bahwa dalam seratus tahun terakhir ini jumlah orang yang tewas karena komitmen mereka kepada Yesus lebih banyak dibandingkan keseluruhan abad-abad sebelumnya.

Walaupun mungkin kita tidak harus membayar harga kesetiaan kepada Yesus Kristus dengan begitu mahal, namun kita mungkin ditolak oleh keluarga dan teman, atau mengalami kesalahpahaman, dihina, dan dikucilkan. Namun, betapa besar upah yang akan kita peroleh kelak untuk selama-lamanya! Dan bahkan di dunia ini, ada banyak hal menyenangkan yang dapat kita peroleh lebih dari segala kehilangan yang kita alami.

Ketika Rasul Petrus menyatakan kepada Yesus betapa banyak yang telah ditinggalkan oleh para murid untuk mengikut Dia, Yesus menjawab, "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang karena Kerajaan Allah meninggalkan rumahnya, isterinya atau saudaranya, orang tuanya atau anak-anaknya, akan menerima kembali lipat ganda pada masa ini juga, dan pada zaman yang akan datang ia akan menerima hidup yang kekal" (ayat 29-30).

Hal ini berlaku bagi setiap orang Kristen. Kita akan membuktikan bahwa apa yang sepertinya hilang, oleh anugerah Allah, akan didapat kembali. Sebagai orang percaya, kita dijamin untuk menjadi pemenang -- VCG

When Jesus said to follow Him
Regardless of the cost,
He promised He would surely give
Much more than would be lost. -- Sper

ORANG YANG MAU MERELAKAN SEMUA YANG FANA DEMI MENDAPATKAN
YANG TIDAK FANA, BUKANLAH ORANG BODOH -- Jim Elliot