Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2014/02/16 |
|
Minggu, 16 Februari 2014 Bacaan : 1 Petrus 4:7-11 Setahun : Bilangan 8-9 Nas : Tetapi yang terutama: Kasihilah sungguh-sungguh seorang akan yang lain, sebab kasih menutupi banyak sekali dosa. (1 Petrus 4:8)
|
|
Dua pemuda berandal merampok kantor Young Man Christian Association di New York. Ketika akan kabur, mereka melihat seorang pria sedang menelepon. Mengira pria itu menelepon polisi, mereka menghajarnya sampai salah satu matanya buta. Si korban bernama Donald Tippet. Beberapa wak tu kemudian, kedua berandal itu tertangkap. Namun, dalam persidangan Donald meminta agar keduanya tidak dihukum. Ia justru menawarkan diri untuk menjadi orangtua asuh mereka. Salah satu pemuda menerimanya, dan nantinya ia menjadi dokter bedah mata yang sukses. Donald Tippet memiliki kesempatan untuk menuntut balas, tetapi alih-alih menjebloskan si pelaku ke penjara, ia justru menebarkan kasih. Kasih mengubahkan hidup seorang berandal menjadi dokter kenamaan. Petrus juga mengalami kasih yang mengubahkan hidupnya. Setelah menyangkal dan meninggalkan Yesus, ia merasa dirinya gagal. Ia kembali menjala ikan di danau Galilea. Namun, Yesus tidak pernah menolaknya. Dia menanti di pinggir danau itu, menerima Petrus, dan memberinya kesempatan baru. Pengalaman inilah salah satu latar belakang bagian suratnya yang kita baca hari ini. Kasih mengalahkan kesalahan; kasih menutupi dosa. Kita pun memiliki banyak kesempatan untuk mengalirkan kasih Allah. Kasih menembus berbagai situasi dan kondisi; kasih tak berkesudahan. Ketika kita mengalami ketidakadilan, memiliki kesempatan untuk membalas dendam, apa yang kita pilih? Sewaktu amarah menguasai pikiran, apa yang kita lakukan? Pilihlah mengasihi! -- Hendro Saputro /Renungan Harian PENGAMPUNAN MENGHENTIKAN ALIRAN KESALAHAN
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |